Kompas TV nasional rumah pemilu

Menerka Bakal Cawapres Prabowo Subianto, SMRC: Betul-Betul Tidak Ada yang Menonjol

Kompas.tv - 29 Juni 2023, 20:04 WIB
menerka-bakal-cawapres-prabowo-subianto-smrc-betul-betul-tidak-ada-yang-menonjol
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (26/6/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 menunjukkan bahwa tak ada nama yang menonjol di dalam bursa bakal cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan skema tiga bakal capres, menghadapi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil survei yang dilakukan sebelum Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mendapat persentase tertinggi.

Pendiri SMRC Prof Saiful Mujani menyebut bahwa nama-nama tokoh yang disimulasikan sebagai pendamping Prabowo ini tidak ada yang menonjol. 

"Prabowo Subianto berhadapan dengan Anies dan Ganjar, di sini betul-betul tidak ada yang menonjol," kata Saiful, dipantau dari diskusi bertajuk “Bakal Calon Wakil Presiden Pilihan Publik” melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/6/2023).

Menurut Saiful, selisih suara antara Sandiaga, Erick, Mahfud MD, Muhaimin, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kurang lebih sama.

Baca Juga: Survei SMRC: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bersaing dalam Bursa Cawapres Ganjar

"Jadi dalam hal ini tidak ada tokoh yang cukup beda dari tokoh yang lainnya, menurut versi masyarakat 'siapa sebaiknya yang menjadi calon wakil bagi Prabowo Subianto'," jelasnya.

Masyarakat atau responden survei nasional ini menilai Sandiaga Uno paling baik mendampingi Prabowo dengan jumlah dukungan sebesar 13,9 persen.

Angka tersebut disusul dengan Erick Thohir (11,3 persen); Mahfud MD (11,2 persen); Muhaimin Iskandar (10,5 persen); dan AHY (10,2 persen).

Kemudian, Khofifah Indar Parawansa (6,6 persen); Airlangga Hartarto (5,2 persen); Yahya Cholil Staquf (4,5 persen); Said Aqil Siroj (1 persen); dan 25,6 persen belum menjawab.

Saiful menjelaskan, ada tiga bakal calon presiden yang paling kompetitif. Sejumlah nama yang sudah banyak didiskusikan potensial menjadi cawapres di tengah masyarakat dan dilaporkan oleh media massa antara lain adalah Ahmad Heryawan, AHY, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Said Aqil Siradj, Sandiaga Uno, dan Yahya Chalil Staquf.

Baca Juga: Alasan Prabowo Tak Hadir ke Acara Puncak Bulan Bung Karno: Saya di Luar Negeri

Salah satu unsur yang dipertimbangkan untuk melihat potensi tokoh menjadi cawapres, menurut Saiful, adalah seberapa besar dukungan dari pemilih dan seberapa besar dia bisa mendongkrak suara calon presiden yang diwakilinya. 

Oleh karena itu, lanjut dia, observasi melalui survei opini publik menjadi penting untuk memantau mana di antara tokoh-tokoh itu yang paling bisa membantu nomor satu memenangkan pilpres.

Di dalam survei ini masyarakat atau responden perlu menjawab pertanyaan berikut:

"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, siapa calon wakil presiden yang menurut Ibu/Bapak terbaik untuk mendampingi Prabowo Subianto di antara nama-nama berikut ini?"


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x