JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Ahmad Doli Kurnia mengatakan pengambilan keputusan tentang calon wakil presiden (cawapres) mesti dilakukan secara serius, bukan sekadar dengan berbalas pantun sambil lalu.
Menurutnya, setiap pengambilan keputusan dalam menghadapi pemilu harus dilakukan secara serius, terlebih pemilihan calon presiden (capres) dan cawapres.
“Saya kira kan kita dalam menghadapi pemilu ini memang harus serius tiap pengambilan keputusan, apalagi capres dan cawapres,” tutur Ahmad dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Kamis (29/6/2023).
Baca Juga: Pantun Hasto untuk Emil: Bacawapres Ganjar Ada di Sini
Pembahasan soal capres dan cawapres, kata dia, harus dengan cara duduk bersama antara pihak-pihak pengambil keputusan.
“Harus dibicarakan antarpartai politik, antarkoalisi partai politik, jadi bukan sekadar dibalas sambil lalu dengan pantun per pantun.”
Ahmad mengatakan hingga saat ini Partai Golkar masih mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Pertama, kita sudah putuskan bahwa kita akan ikut kontestasi pilpres dengan mencalonkan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden,” tegasnya.
“Kemudian untuk momentum, strategi, dan keputusan akhir, itu sudah kita berikan mandat kepada Pak Airlangga Hartarto,” imbuh Ahmad.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.