Kompas TV nasional humaniora

Polusi Udara Jakarta Memburuk, Wamen LHK: Beralih ke Kendaraan Listrik

Kompas.tv - 25 Juni 2023, 07:50 WIB
polusi-udara-jakarta-memburuk-wamen-lhk-beralih-ke-kendaraan-listrik
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menekankan kepada masyarakat ibu kota pentingnya segera beralih ke kendaraan listrik, menyusul terus memburuknya polusi udara di Jakarta. 

"Kita harus cepat beralih ke energi ke kendaraan listrik, misalnya kan sepeda motor, mobil, dan sebagainya," kata Alue Dohong dari laporan tim jurnalis Kompas TV, Sabtu (24/6/2023). 

"Kurangi penggunaan kendaraan yang menggunakan bahan berpolutan, kemudian kita batasi usia kendaraan, itu penting. Kemudian beri insentif bgaian dari lolos emisi, parkir murah, dan sebagainya," sambungnya. 

Baca Juga: Waspada Polusi Udara Jakarta | NI LUH

Melansir data IQAir, kualitas udara Jakarta masuk ke dalam 10 besar terburuk di Indonesia. 

Dilaporkan IQAir, polusi udara Jakarta sudah menyebabkan total 5.400 kematian sepanjang 2023. Lain itu, juga merugikan Jakarta sebanyak USD1,4 miliar. 

Alue Dohong menjelaskan, ada banyak faktor yang memengaruhi tingginya pencemaran udara di Jakarta. Selain gas buang kendaraan, topografi juga ikut memberi dampak semakin buruknya polusi di ibu kota. 

"Di DKI ini bayak faktor sebetulnya kenapa polusi itu terjadi. Cuaca, arah angin, topografi, dan juga tentu industri-industri yang selama ini mnejadi sumber polutan," papar Alue. 

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Buruk, PJ Gubernur DKI: Tambah Ruang Hijau

Selain beralih ke kendaraan listrik, Alue juga menyebut kebijakan uji emisi akan bisa mengurangi polusi udara di Jakarta. 

"Juga kita lakukan kebijakan pemerintah, banyak uji emisi DKI sekarang diketatin, sekarang kalau tidak ada stiker emisinya tidak boleh parkir di mana-mana. Kita tingkatnya kendaraan yang lolos uji emisinya," terang Alue. 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x