JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia adaptif dalam melakukan perubahan dari TV analog ke TV digital. Sosialisasi pemerintah, lembaga penyiaran, dan pemangku kepentingan berhasil mendorong masyarakat beralih ke TV digital.
Hal ini tercermin dari survei Nielsen per 15 Juni 2023, penetrasi TV digital di 11 kota besar mendekati 95 persen yang berdampak positif terhadap penetrasi TV digital nasional yang mendekati 80 persen.
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), program ASO ada 112 wilayah layanan (service area) yang mencakup 314 kabupaten/kota. Pembangunan infrastruktur dilakukan oleh TVRI dan swasta.
Kementerian Kominfo membantu pembiayaan TVRI untuk mencapai target ASO mengingat sebagai lembaga penyiaran publik. TVRI membangun sampai ke daerah yang jumlah siaran analognya sedikit seperti kegiatan siaran oleh komunitas atau pemda.
Baca Juga: 5 Kabupaten Kota Di Sul-Sel Beralih Ke Siaran TV Digital
Daerah-daerah seperti ini yang tidak menarik bagi investasi swasta tetapi infrastruktur multipleksing harus dibangun. Sasaran utamanya adalah memindahkan siaran analog ke digital untuk 685 Lembaga penyiaran yang menggunakan siaran analog di seluruh Indonesia.
Infrastruktur sudah dibangun oleh TVRI dan swasta dan 653 TV sudah melakukan siaran digital, tersisa 32 TV analog sedang berproses ke siaran digital.
Selain memindahkan siaran, tantangannya juga memindahkan masyarakat untuk memasang STB atau TV digital pada fase simulcast. Dua hal ini harus dilakukan di tengah kondisi di Indonesia dengan penggunaan frekuensi untuk siaran analog sangat padat.
Kepadatan penggunaan frekuensi ini membuat pada masa simulcast, jangkauan siaran digital tidak bisa maksimal karena akan bisa mengganggu siaran analog di sekitarnya. Kondisi seperti ini akan terus terjadi selama kegiatan siaran analog masih dilakukan atau dengan kata lain belum dilakukan ASO secara nasional. Setelah dilakukan ASO maka jangkauan siaran digital bisa lebih leluasa ditingkatkan.
Baca Juga: Penerapan TV Digital Menunggu Kesiapan Daerah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.