JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan kantor PT Aneka Tambang (Antam).
Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat (Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo kepada Tribunnews.com, Rabu (21/6/2023).
Menurutnya, penyidik Jampidsus Kejagung menggeledah kantor PT Aneka Tambang (Antam) terkait perkara dugaan korupsi impor emas pada Senin (19/6/2023).
"Senin malam (geledah) di Antam," kata dia.
Selain menggeledah, tim tersebut juga menyita sejumlah dokumen, namun ia belum merinci jenis dokumen yang disita.
Sebab, menurut dia, hingga saat ini tim penyidik masih menginventarisir dokumen hasil sitaan tersebut.
"Dokumen yang kita ambil ada. Saya belum nge-cek. Kan baru. Anak-anak (penyidik) lagi menginventarisir," ujarnya.
Baca Juga: 3 Pegawai Bea Cukai Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas yang Diungkap Mahfud
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya tim penyidik juga telah menggeledah Kantor Bea Cukai Kementerian Keuangan terkait perkara ini.
"Salah satunya iya (Bea Cukai)," ujar Ketut saat ditanya mengenai penggeledahan di Kantor Bea Cukai Kemenkeu terkait kasus impor emas pada Senin (15/5/2023).
Sebelumnya, Direktur Penyidikan pada (Dirdik) Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam konferensi pers Senin (15/5/2023) menyebut pihaknya telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi.
Baca Juga: Benny Harman Minta Mahfud MD Usut Kembali Kasus Impor Emas Ilegal Rp189 T
Dari penggeledahan-penggeledahan itu, diperoleh sejumlah dokumen yang berkaitan dengan dugaan korupsi pada kegiatan ekspor-impor emas.
"Di beberapa tempat sudah kita geledah. Di beberapa tempat sudah kita ambil dokumen yang kita anggap terkait dengan informasi dugaan tindak korupsi yang sedang kami tangani," kata dia.
Tempat-tempat yang sudah digeledah itu berlokasi di Pulogadung, Pondok Gede, Cinere-Depok, Pondok Aren–Tangerang Selatan, dan Surabaya yaitu PT UBS di Tambaksari dan PT IGS di Genteng.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.