Kompas TV nasional hukum

Lukas Enembe Teriaki Jaksa Bohong Bantah Dakwaan Terima Rp45 Miliar, Hakim Ancam Sidang Online

Kompas.tv - 19 Juni 2023, 11:28 WIB
lukas-enembe-teriaki-jaksa-bohong-bantah-dakwaan-terima-rp45-miliar-hakim-ancam-sidang-online
Lukas Enembe ditangkap KPK pada Selasa (10/1/2023) sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi dugaan suap dan gratifikasi sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Papua. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Papua non aktif, Lukas Enembe, kembali menjalani persidangan kasus dugaan korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada hari ini, Senin (19/6/2023).

Dalam persidangan tersebut, Lukas Enembe sempat memotong pernyataan jaksa penuntut umum atau JPU yang tengah membacakan dakwaan untuk dirinya. 

Lukas Enembe membantah telah menerima suap sebagaimana dakwaan jaksa yakni jumlahnya yang mencapai Rp 45.843.485.350. Lukas Enembe bahkan meneriaki jaksa berbohong atas dakwaannya tersebut.

Baca Juga: Respons Jaksa KPK soal Lukas Enembe Ngotot Minta Hadir Langsung di Sidang Pembacaan Dakwaan

“Woi bohong, dari mana saya terima (Rp 45 miliar). Tidak benar, tipu-tipu ini. Dari mana saya terima?” kata Lukas Enembe memotong pernyataan jaksa dalam persidangan pada Senin (19/6/2023).

Menanggapi keberatan Lukas Enembe, mejelis hakim pun langsung turun tangan menengahi. Hakim meminta pensihat hukum hingga keluarga Lukas Enembe menenangkan Gubernur Papua itu.

Hakim juga mempertanyakan kepada keluarga terdakwa apakah Lukas Enembe sudah meminum obatnya dari dokter pada pagi hari ini.

“Menurut keterangan bapak Lukas, tadi tidak minum obat pak,” jawab pihak keluarga.

Selanjutnya, hakim menyampaikan bahwa pihaknya telah beretikat baik mengabulkan permohonan terdakwa yang meminta mengikuti persidangan secara tatap muka atau offline.

Karena itu, hakim mengancam Lukas Enembe untuk kembali menyidangkan perkaranya dengan cara online jika tidak tertib.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x