Elite Nasdem Minta Mentan Hadiri Pemanggilan KPK

JAKARTA, KOMPAS TV - Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menghadiri pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Adapun pemanggilan Mentan oleh lembaga antirasuah itu untuk menelusuri dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Harap Mentan Syahrul Kooperatif dan Penuhi Panggilan

"Yang pasti namanya panggilan penegakkan hukum siapapun wajib datang untuk diklarifikasi. Semua orang di mata hukum sama," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Ia menilai pemanggilan Mentan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK adalah murni penegakan hukum. 

"Murni penegakan hukum, walaupun banyak orang mengatakan ini terkait politik dan lain-lain," kata wakil ketua Komisi III itu. 

Meski begjtu, kata dia, dirinya meminta agar semua pihak tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap kadernya tersebut. 

"Asas praduga tak bersalah itu juga adalah hak semua orang, saya rasa Pak SYL akan hadir memenuhi panggilan dari KPK, ikuti prosesnya dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri berharap Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk ikuti panggilan KPK untuk dimintai keterangan. 

Semula pihak Mentan meminta penjdawaln ulang pada 27 Juni, namun KPK memuat jadwal pemanggilan ulang di 19 Juni. 

Baca Juga: Penegasan Firli Bahuri Soal Penyelidikan KPK di Kementan: Tak Politis, Janji Bakal Ungkap Semuanya

“Setiap warga negara yang dipanggil untuk dimintai keterangan atau sebagai saksi, karena alasan yang patut dan wajar secara hukum, tentu kita akan panggil lagi kedua, saya kira kita ikuti aja ketentuan hukum," kata Firli usai acara Roadshow Bus KPK di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi (18/6/2023).