JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshal atau dikenal dengan sebutan Hercules, menantang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Tantangan itu dia sampaikan saat tengah berpidato di acara silaturahmi Partai Gerindra dengan GRIB Jaya, Sabtu (3/6/2023).
Dalam pidatonya, Hercules dengan suara lantang dan berapi-api menantang Hengki Haryadi untuk duel. Hercules sempat mengatakan, dirinya tidak takut dengan Hengki Haryadi.
Baca Juga: Hercules Tantang Kombes Hengki Haryadi Duel: Jangan Ancam-ancam Saya!
Hercules menantang Hengki usai mendapat laporan bahwa Hengki ingin menangkap dirinya. Mantan preman Tanah Abang itu pun bingung karena merasa tak melakukan kesalahan.
“Bilang sama dia, Hengki Haryadi, bilang sama dia, ya. Gue nggak takut sama Anda, Anda pribadi. Saya sudah dilatih oleh Komando Pasukan Khusus,” kata Hercules, Sabtu.
“Katanya kemarin dia ancam saya. Oke. Anda nggak boleh ancam saya. Anda bisa ancam saya, saya juga bisa ancam Anda. Anggota saya ada 1.00.400,” sambungnya.
Dengan berapi-api, Hercules pun mengatakan akan menghabisi Hengki Haryadi dalam waktu lima menit.
“Saya dengar-dengar kemarin Hengki Haryadi ancam saya. Hei, kau kecil, Hengki Haryadi! Kau ancam saya, saya bisa bikin kau lima menit selesai!” tegas dia.
Baca Juga: Berapi-api, Hercules Tantang Kombes Hengki Haryadi Duel
Usai videonya menantang Hengki Haryadi viral, Hercules pun mengucapkan permintaan maaf. Dia mengatakan bahwa ada kesalahpahaman terkait laporan yang dia terima.
Hercules juga mengatakan bahwa tantangan itu merupakan bentuk spontanitas semata karena dia terpancing emosi usai diberi kabar bahwa Hengki Haryadi menjadikannya target operasi (TO).
“Saya Hercules, pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham mengenai orang memberi berita ke saya, Pak Hengki katanya ada TO saya, ada target saya, ternyata tanggapan itu terhadap orang itu ternyata salah,” kata Hercules, Senin (5/6/223), dikutip dari Warta Kota.
Baca Juga: KPK Sita 3 Mobil Mewah Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Ada Hummer hingga Mini Morris
“Sampai di acara, saya ada sedikit spontanitas di luar kesadaran, ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik,” sambungnya.
Dia juga mengucapkan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Sumber : Kompas TV/Warta Kota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.