JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah nama bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sedang digodok oleh PDIP. Setidaknya, ada 10 nama yang masuk ke dalam radar partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah membocorkan enam kandidat kuat yang masuk dalam bursa bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar di pesta demokrasi nanti.
Menurut penuturan Puan, beberapa nama yang masuk di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: Soal Sosok Cawapres, Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP: Sabar, Masih Ada Partai Ingin Gabung Bersama
Lalu ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pencawapresan nama kan banyak ada 10, kalau boleh saya sebut yang ada di media, pak Mahfud juga masuk namanya, pak Erick Thohir (Menteri BUMN), pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), pak Sandiaga Uno," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
"Kemudian ada pak AHY, pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar). Nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDIP," ujarnya.
Berikut profil singkat 6 bakal cawapres Ganjar yang dirangkum dari berbagai sumber:
Pria kelahiran Sampang, Madura 13 Mei 1957 ini diamanahi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019.
Saat ini ia juga dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Menkominfo sejak Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Mengutip mkri.id, Mahfud MD juga pernah menjadi Hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Bahkan, pada tahun 2008 hingga tahun 2013, Mahfud MD pernah menjabat Ketua MK.
Sandiaga Uno dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020.
Karier politik pria kelahiran 28 Juni 1969 dimulai saat ia dilantik sebagai Wakil Gubenur DKI periode 2017-2022.
Selama menjadi wakil gubernur, ia gencar membuat program-program yang bertujuan menumbuhkan kewirausahaan pada warga Jakarta.
Namun, tak lama menjadi pendamping Anies Baswedan, Sandiaga memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 2018.
Saat itu, ia memilih untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2019.
Pria kelahiran 10 Agustus 1978 ini, merupakan seorang mantan perwira menengah dari TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor dari matra TNI AD.
Baca Juga: Puan Bocorkan Nama yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo: Ada Mahfud MD, Sandiaga Uno hingga AHY
Ia berkarier sebagai militer profesional di TNI AD selama 16 tahun.
AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia; Bintang Adhi Makayasa.
Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.
AHY memutuskan pensiun dari dunia militer saat akan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 lalu.
Mengutip bumn.go.id, pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini juga dipercaya menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES, anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Sebelum berkecimpung di pemerintahan, Erick dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki passion di bidang media dan olahraga, pemimpin sekaligus pemilik sejumlah perusahaan media dan klub olahraga, serta terlibat aktif dalam pembinaan olahraga.
Saat ini, ia juga menduduki jabatan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah menang atas La Nyalla Mattalitti pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 16 Februari 2023 lalu.
Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018. Pria kelahiran 4 Oktober 1971 juga dikenal sebagai seorang arsitek dan politisi Indonesia.
Kini mendekati kontestasi Pemilu 2024, Ridwan Kamil merapatkan diri ke Partai Golkar.
Di Partai Golkar, Ridwan Kamil pun mendapat jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar sejak 2017 lalu.
Airlangga dipercaya oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024.
Baca Juga: Kata Pengamat Politik Soal Peran Jokowi Terkait Bakal Cawapres Ganjar
Sebelumnya pria kelahiran Surabaya 1 Oktober 1962 ini, pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Airlangga juga telah ditetapkan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 oleh Partai Golkar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.