JAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo bila Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.
Hal ini terekam dari hasil survei teranyar yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan tema "Jika Anies Gagal Tiket Capres."
"Head to Head Prabowo versus Ganjar, menempatkan Prabowo sebagai pemenang dengan selisih 7.2%. Prabowo elektabilitasnya sebesar 50.4%, Ganjar elektabilitasnya sebesar 43.2%. Sebesar 6.4% menyatakan tidak Tahu/tidak Jawab," kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam paparan hasil survei pada Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Nasdem Imbau Demokrat Tak Paksa Anies untuk Segera Umumkan Nama Bakal Cawapres
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei, responden memilih Prabowo, Ganjar dan Anies sebagai bakal capres. Prabowo unggul tipis dengan 33,9 persen. Ganjar di angka 31,9 persen dan Anies sebesar 20,8 persen.
"Selisih kemenangan Prabowo atas Ganjar naik (ketika head to head), dari selisih 2,0 persen menjadi selisih 7,2 persen," ujarnya.
Ade menyebut, pemilih Anies akan bermigrasi mencoblos Prabowo bila mantan gubernur DKI Jakarta itu tak mendapatkan tiket untuk maju di pesta demokrasi nanti.
"Mengapa terjadi peningkatan elektabilitas Prabowo ketika head to head dengan Ganjar? Hal ini terjadi karena migrasi pemilih Anies yang tak berimbang."
"Mayoritas pendukung Anies lebih banyak berpindah ke Prabowo dibanding migrasi ke Ganjar," ujarnya.
Sebesar 50,8 persen pendukung Anies, berpindah ke Prabowo. Sementara pendukung Anies yang berpindah ke Ganjar hanya separuhnya, 25,4 persen.
Prabowo menang di lima teritori, yaitu Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali-NTB-NTT, Maluku-Papua dan Ganjar menang di satu teritori, yakni Jawa.
"Kemenangan Prabowo atas Ganjar paling tinggi di teritori Sulawesi. Prabowo mencapai 76,2 persen. Ganjar di teritori Sulawesi memperoleh 22,6 persen."
"Kemenangan Ganjar ada di Jawa secara umum. Di pulai ini, elektabilitas Ganjar sebesar 52,5 persen. Sedangkan Prabowo sebesar 43,4 persen," katanya.
Selain itu, Prabowo menang di tujuh pemilih partai, seperti Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat. Sementara, Ganjar menang di satu pemilih partai, PDIP.
"Kemenangan Prabowo paling tinggi di pemilih Gerindra. Kemenangan Ganjar paling tinggi di pemilih PDIP."
"Prabowo menang di segmen Islam, Ganjar menang di segmen non-Islam. Di pemilih Islam, Prabowo elektabilitasnya mencapai 51,8 persen, Ganjar 43,0 persen. Di segmen non Islam, elektabilitas Ganjar mencapai 47.5 persen, Prabowo 26,4 persen," katanya.
Baca Juga: Golkar Disebut Untung Jika Koalisi Perubahan Batal, Bisa Usung Anies hingga Gertak Jadi Cawapres
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-14 Mei 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Survei menggunakan metode multi-stage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error: sebesar ± 2,9 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.