Jaga Koalisi, Tim Delapan Belum Bisa Akomodir Desakan Demokrat Umumkan Bakal Cawapres Anies

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim delapan mengapresiasi usulan Partai Demokrat agar bakal Cawapres Anies segera dideklarasikan demi mendongkrak elektabilitas.

Anggota Tim Delapan, Sudirman Said,  menjelaskan saat ini pihaknya belum bisa mengumumkan bakal Cawapres Anies lantaran masih dilakukan pendalaman untuk finalisasi. 

Menurutnya waktu terbaik pengumuman cawapres maupun deklarasi gabungan sedang dibicarakan bersama. Tujuannya agar semua opsi yang ada bisa ditimbang baik dan buruknya.

Sudirman memahami setiap partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memiliki aspirasi baik dalam pemilihan bakal cawapres maupun deklarasi bersama. 

Untuk itu jugalah tim delapan dibentuk agar bisa menjembatani semua aspirasi yang dalam beberapa hal tidak selalu sama. 

Baca Juga: Mahfud MD Tolak Ajakan PKS Jadi Bacawapres Anies: Kalo Saya Masuk Koalisi Pecah

Adapun tim kecil yang dinamakan Tim Delapan ini beranggotakan perwakilan dari partai Nasdem, PKS, serta Demokrat dan Anies. 

Tim ini memiliki tugas untuk membantu mencari dan memberi masukan terkait figur cawapres Anies di Pilpres 2024. 

"Upaya untuk penguatan koalisi terus kami lakukan, mengingat memang tekanan dalam berbagai bentuk terus dialami oleh rekan-rekan koalisi. Yang harus dijaga adalah agar apapun keputusannya, memang menjadi kesepakatan seluruh pihak," ujar Sudirman dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).

Sebelumnya DPP Partai Demokrat mendesak bakal Cawapres Anies Baswedan segera diumumkan.

Baca Juga: PAN Pastikan Usung Erick Thohir sebagai Bakal Cawapres

Kepala Badan komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan pengumuman bakal Cawapres Anies ini merupakan aspirasi rakyat yang ingin mendapat kepastian Anies di Pilpres 2024.

Herzaky juga mengingatkan Pilpres 2024 saat ini kurang dari 9 bulan lagi, untuk itu sangat penting mewujudkan akselerasi dan konsolidasi agar harapan rakyat terwujud.

Di sisi lain deklarasi bakal Cawapres Anies bisa mendorong elektabilitas Anies selaku bakal Capres dari KPP tersebut.  

"Kalau capres belum mengumumkan Cawapres, publik ini masih menganggap belum ada kepastian kesepakatan antar parpol dan Anies dianggap belum bisa berlayar. Kalau bicara mengenai Cawapres kan kewenangannya ada di capres," ujar Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan video yang diterima KOMPAS TV, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Pesan Mahfud MD untuk Denny Indrayana: Jaga Anies agar Dapat Tiket Pilpres 2024

"Bagi Demokrat yang terpenting kepastian berlayarnya, karena kan ini apa yang jadi aspirasi publik dan masyarakat yang menginginkan perubahan dan yang mengikat mas Anies Baswedan bisa menjadi calon presiden dan berlayar di 2024 dan saat Pilpres nanti bisa terwujud," sambung Herzaky.