JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, bicara soal generasi Z dan generasi milenial dalam pidatonya di acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Ganjar menyebut, generasi Z atau yang biasa disebut gen Z, dan generasi milenial merupakan generasi yang kreatif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya untuk bisa menggaet suara gen Z dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, anak muda gen Z memiliki karakter yang spesifik, seperti tak ingin ikut campur urusan politik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Bu Mega adalah Guru Politik Saya, Pak Jokowi adalah Mentor Pemerintahan Saya
“Yang sangat menarik dengan isu gen Z, generasi Z itu spesifik, ternyata ada komunitas-komunitas yang tidak mau diganggu dengan pelik politik penuh intrik,” kata Ganjar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Minggu.
Gubernur Jawa Tengah itu menyebutkan karakter gen Z adalah ingin diberikan solusi yang konkret, seperti disediakan ruang untuk berekspresi dan berkarya.
Dia juga menyinggung soal kesehatan mental, di mana sebagian gen Z disebut membutuhkan ruang konseling untuk mengatasi masalah-masalah mental.
“Mereka ingin solusi yang membahagiakan, butuh ruang baca, butuh ruang ekspresi, menyanyi, melukis, menari, nongkrong, nge-game. Mereka butuh itu, kita harus di sana,” terang Ganjar.
“Tapi sebagian dari mereka stres, mereka butuh konseling. Adakah akses-akses dari partai, dari Tim Ganjar Pranowo sehingga kita hadir sebagai solusi,” tambahnya.
Baca Juga: Relawan Jokowi Deklarasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Untuk menyikapi hal itu, Ganjar pun membentuk model kampanye baru yang bernama Nano Strategi. Model kampanye yang berbasis komunitas dan berfokus pada hal-hal solutif itu, akan menyasar gen Z.
“Ketika itu semuanya bisa kita lakukan, tidak ada yang pasti, tidak ada yang fixed, selalu ada dinamika yang berkembang,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.