Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Pranowo: Bu Mega adalah Guru Politik Saya, Pak Jokowi adalah Mentor Pemerintahan Saya

Kompas.tv - 4 Juni 2023, 13:34 WIB
ganjar-pranowo-bu-mega-adalah-guru-politik-saya-pak-jokowi-adalah-mentor-pemerintahan-saya
Bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, dalam acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Hall Basket Gelora Bung Karno, Minggu (4/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan guru politiknya. Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan mentor pemerintahan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berpidato di acara konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Hall Basket Gelora Bung Karno, Minggu (4/6/2023).

“Bu Mega adalah guru politik, Pak Jokowi adalah mentor pemerintahan yang saya ikut,” kata Ganjar, Minggu.

Baca Juga: Relawan Jokowi Deklarasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ganjar menyebut Megawati dan Jokowi merupakan kader terbaik yang dimiliki PDIP. Keduanya bersama seluruh kader PDIP lain disebut membawa pemikiran politik Bung Karno.

“Dua orang ini adalah kader terbaik kita. Keduanya, termasuk kita semua, semuanya membawa seluruh pemikiran politik Bung Karno. Semuanya, tanpa kecuali,” ucap Ganjar.

“Dua kekuatan yang sudah dipersatukan ini, kita pelihara,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga bicara mengenai strategi menggaet suara masyarakat sebagai persiapan mengikuti Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Strategi tersebut salah satunya adalah lari pagi dengan menyapa masyarakat di berbagai kota. Gubernur Jawa Tengah itu pun membagikan salah satu cerita saat dia lari pagi di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Baca Juga: Jadi Bacapres PDIP, Ganjar: Terima Kasih Bu Mega, Terima Kasih Pak Jokowi

Ganjar mengatakan masyarakat tak butuh hal yang muluk-muluk. Menurutnya, masyarakat hanya butuh disapa saat dirinya melintas.

“Kita bertemu dengan masyarakat yang ada di gang, di warung kopi, untuk kita bisa mendengarkan lebih jernih apa yang menjadi suara rakyat, apa yang diinginkan oleh mereka,” cerita dia.

“Mereka ternyata tidak butuh yang muluk-muluk. Satu, mereka hanya butuh disapa sehingga dia merasa senang dan bahagia. Kedua, secara visual kita akan bisa melihat apa yang dibutuhkan, mereka harus bekerja dan memenuhi kebutuhannya,” sambungnya.

Ganjar berharap, dengan turun langsung ke lapangan, dia bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x