JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golongan Karya (Golkar) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung mulai hari ini, Minggu (4/6/2023) hingga Selasa (6/6).
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, dalam Rakernas Golkar 2023, tak memungkiri akan ada bahasan mengenai arah politik koalisi dengan partai lain.
Sebagai informasi, Golkar membentuk koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak 2022 lalu.
Baca Juga: Bamsoet: Golkar Sudah Bulat, Airlangga Harus Jadi Bakal Capres di Pilpres 2024
Namun, belakangan diketahui bahwa PPP bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Terkait dengan hal itu, Dave tak menegaskan apakah dalam Rakernas Golkar 2023 akan diputuskan nasib Golkar di KIB atau tidak.
“Kita lihat (hari Minggu) besok ya,” ujar Dave, Sabtu (3/6), seperti dikutip dari Kompas.id.
Dave hanya memastikan bahwa pihaknya akan tetap mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang, sebagaimana amanat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019.
Dia bilang, hasil Munas Golkar tak dapat diubah begitu saja, melainkan ada mekanisme tertentu.
“Nanti ada mekanismenya,” ucap dia.
Baca Juga: Golkar-PAN Cukupi Ambang Batas Presiden, Airlangga dan Zulhas Bicara Kemungkinan Duet di Pilpres
Sementara itu, Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menambahkan, partainya ingin menjajaki kesempatan yang ada. Meski telah bersama KIB, pihaknya tetap melakukan silaturahmi politik dengan petinggi partai politik lain.
Hal itu dilakukan untuk mendukung Airlangga Hartarto sang ketua umum maju sebagai capres di Pilpres 2024. Doli bilang, pihaknya juga membuka kemungkinan untuk membangun koalisi dengan partai lain.
“Dengan posisi kami sebagai partai pemenang pemilu kedua tahun 2019, itu memang sangat dimungkinkan Golkar berkoalisi dengan partai-partai lain. Sekarang Golkar membuka berbagai kemungkinan untuk bisa membangun koalisi,” tambah Doli.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.