JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengajak relawan dan pendukungnya untuk mendekati swing voter dan pemilih dari gen Z, jelang Pilpres 2024.
Ajakan Ganjar tersebut disampaikan saat ia memberikan sambutan di acara peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Menteng, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
”Ada swing voters, suara yang bergeser-geser, yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong, bapak ibu bisa berkomunikasi dengan mereka,” ujarnya.
Swing voter adalah pemilih yang berpotensi mengubah pilihannya.
Baca Juga: Resmikan Rumah Aspirasi Relawan, Ganjar Ungkap Adanya Fenomena Komunikasi Politik Baru
Selain suara swing voter, menurut Ganjar, suara pemilih pemula dari kalangan gen Z pun sangat besar.
“Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z. Mereka adalah para skaters, mereka adalah Youtuber, mereka adalah kelompok yang suka coding,” katanya.
“Dan mereka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga, seperti lari, sepeda, itulah generasi Z yang hari ini butuh mendapatkan tempat.”
Menurut Ganjar, mereka banyak berada di desa tapi belum tersentuh.
Kelompok lain yang juga harus didekati, kata dia, adalah para pemilih perempuan yang berada di desa.
“Siapa kemudian berikutnya yang mesti kita lakukan untuk kita dekati, untuk kita ajak bicara, untuk menyuarakan pikirannya, adalah para perempuan dan perempuan muda yang ada di desa,” tuturnya.
“Karena yang di kota semua relatif accessible untuk semuanya, dan tentu para penyandang disabilitas. Rumah inilah yang akan kita jadikan sebagai bentuk pemersatu.”
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk tidak menyerang individu dan menyebarkan hoaks.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Peresmian Rumah Aspirasi Relawan di Menteng Jakarta Pusat
Ganjar berharap dari rumah aspirasi relawan tersebut nantinya akan muncul pemikiran-pemikiran cerdas, strategi hebat, serta diksi-diksi yang baik.
“Tidak mem-bully, tidak hoaks, tidak menyerang individu, tidak SARA, tidak memecah belah, dan saya yakin ruangan ini yang akan bisa mendesain itu semua,” ucapnya.
“Saya titip, bapak ibu, saya titip. Betul-betul nanti para relawan berkumpul dengan partai asyik-asyik aja di dalam.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.