Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jakarta Putar Balik ke Manado, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat Garuda Indonesia GA 607 rute Manado-Jakarta terpaksa tidak dapat melanjutkan penerbangan dan kembali ke Bandara Sam Ratulangi (Samrat), Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (31/5/2023). 

General Manager (GM) Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Minggus Gandeguai menyebut, pesawat harus putar balik dikarenakan mengalami kendala teknis.

"Ada kendala teknis, kendala operasional, sehingga balik lagi ke Manado," kata Minggus dalam keterangannya, Rabu, dikutip dari Tribun Manado.

Menurut penjelasannya, pesawat yang mengangkut 88 penumpang itu berangkat pukul 08.30 WITA dari Bandara Samrat Manado.

Pesawat Garuda Indonesia rute Manado-Jakarta itu lalu mengalami kendala teknis saat sudah terbang sekitar 30 menit.

Pesawat kemudian putar balik ke Bandara Samrat Manado sekitar pukul 09.28 WITA.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, Penerbangan Garuda Indonesia di Yogyakarta dan Solo Berlangsung Normal

Terkait penumpang, Minggus menyebut, setelah mendarat, penumpang diturunkan dan masuk lagi ke terminal.

"Bersyukur semua terkendali. Penumpang sehat, tidak apa-apa. Semua ditangani sesuai prosedur," jelasnya.

Sementara itu mengutip Antara, salah seorang penumpang, Victor Rarung mengaku sempat panik saat peristiwa itu terjadi.

Menurutnya, setelah terbang selama sekitar 30 menit, pesawat terasa seperti melayang oleng.

"Kami panik, pesawat terbang terasa lambat," kata Victor, Rabu.

Ia mengatakan, sebelum lepas landas, pesawat memang sempat delay atau mengalami keterlambatan. Seharusnya, pesawat berangkat pukul 07.50 WITA, tetapi baru terbang pukul 08.30 WITA.

"Syukur bisa mendarat darurat kembali di Manado. Kami dapat informasi Bandara Samrat siaga dua," ujarnya lagi.

Baca Juga: Pesawat Penumpang Buatan China Selesaikan Penerbangan Komersial Perdana