JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Roberth Rouw mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak cawe-cawe di Pemilu 2024 hanya untuk memuluskan kepentingan pribadinya.
Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang akan cawe-cawe dalam pesta demokrasi nanti.
"Saya bilang cawe-cawe dong soal sistem ini ya kan. Jangan nanti MK buat gaduh, jadi jangan presiden masuk cuma untuk kepentingan politiknya beliau," kata Roberth seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Seskab Pramono Anung: Cawe-cawe Presiden Jokowi Bukan untuk Mempengaruhi Hasil Pemilu 2024
Ia menyebut, sebagai seorang Kepala Negara ia harus bisa menjaga stabilitas politik jelang Pemilu 2024.
"Sebagai pimpinan negara seharusnya menjaga stabilitas. Kita sudah proses pemilu sudah jalan 11 bulan lebih, tinggal 8 bulan lebih, kenapa dia tidak juga warning kepada MK, supaya jangan buat gaduh," ujarnya.
Dia berharap sebagai seorang negarawan, mantan gubernur DKI Jakarta itu harus mampu mengutamakan kepentingan nasional.
"Politiknya presiden tapi secara politik nasional, kepentingan nasional. Kalau itu kita baru bicara jujur gitu," katanya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan tetap akan cawe-cawe pada Pilpres 2024.
Namun, dia menyebut, cawe-cawe atau mencampuri urusan kontestasi politik ini dalam arti yang positif.
Cawe-cawe yang dimaksud, menurut Jokowi, tentu masih dalam koridor aturan dan tidak akan melanggar undang-undang.
"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang," kata Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Istana, Jakarta, Senin (29/5/2023).
"Tolong dipahami ini demi kepentingan nasional, memilih pemimpin pada 2024 sangat krusial penting sekali, harus tepat dan benar,” ucap mantan wali kota Solo itu.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan melakukan cawe-cawe di Pemilu 2024 hingga mempengaruhi hasil pesta demokrasi tersebut.
Ia memastikan mantan gubernur DKI Jakarta itu akan menjadi negarawan sehingga tak akan ikut campur terlalu dalam di Pilpres 2024.
Baca Juga: PKS soal Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024: Presiden Panik Melihat Popularitas Anies
"Bukan cawe-cawe kemudian untuk mempengaruhi hasil Pemilu, sama sekali enggak," kata Pramono seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (30/5/2023).
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.