Puan Maharani Ungkap Rencana Pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akan segera bertemu dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani, usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (27/5/2023).

"Insya Allah secepatnya," kata Puan Maharani yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu saat di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), semalam.

Puan mengatakan, pertemuan dua Ketum partai itu akan mendinginkan suasana menjelang tahun politik pada 2024 mendatang.

"Kita nanti akan dijadwalkan untuk segera bertemu dengan Ketua Umum, Ketua Umum Partai Politik," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Di sisi lain, Puan menjelaskan agenda politik dari pertemuannya dengan Gibran di Solo.

"Agenda politiknya kan saya datang ke sini sama Mas Wali (Gibran) artinya apa, artinya ya bareng, itu aja," jelas Puan.

Baca Juga: Temui Puan Maharani, Gibran Rakabuming dapat Tugas Baru Ini di PDI-P

Puan juga mengungkapkan bahwa ia akan melakukan konsolidasi dengan sejumlah kader PDI-P, termasuk yang menjabat sebagai kepala daerah.

"Ya ada konsolidasi konsolidasi partai, sekarang partai sedang bergerak sendiri-sendiri sesuai dengan strukturalnya di DPC DPD untuk nantinya kita akan bersama-sama konsolidasikan secara internal supaya solid," ungkap anak Presiden Kelima Republik Indonesia itu.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai bahwa Prabowo dan Megawati Soekarnoputri perlu bertemu.

"Saya pikir pertemuan-pertemuan dua tokoh politik ini dalam rangka silaturahmi dan juga dalam rangka mendinginkan, membuat adem suasana itu diperlukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Bertemu Puan Maharani di Solo, Gibran Cerita Soal Pertemuannya dengan Prabowo Subianto

Dasco menerangkan, Prabowo dan Megawati belum sempat silaturahmi setelah Idulfitri. Ia menyatakan, Gerindra juga tak mempersoalkan jika pertemuan Prabowo dan Megawati turut membahas hal selain silaturahmi Lebaran.

"Itu silakan nanti diputuskan oleh Pak Prabowo dan Bu Mega, atau kemudian hanya sekadar silaturahmi untuk membuat Indonesia lebih sejuk, itu juga menurut kami ada manfaatnya," kata dia.