Hal senada juga diucapkan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, yang mengatakan bahwa pihaknya memaksimalkan upaya penyelamatan Kapten Philip dengan cara negosiasi yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk gereja dan dewan gereja.
"Jadi, saya dengan Komnas HAM berbicara dengan pihak gereja, juga berbicara yang di dalamnya ada dewan gereja, uskup juga ada,” kata Mathius dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (25/5/2023) lalu.
Tak hanya itu, Mathius mengaku pihaknya juga menerjunkan tim secara senyap untuk menyelamatkan Kapten Philip.
“Saya membuka diri negosiasi dengan semua pihak. Yang dari awal bekerja ini kan pihak pemerintah Nduga dengan Kapolri untuk negosiasi, kemudian ada Komnas HAM menawarkan diri," lanjutnya.
"Saya juga mengirim tim secara silent masuk ke dalam, saya juga bertemu dengan pihak gereja."
"Kita memberi kesempatan untuk kelompok ini bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi,” ujar Mathius.
Seperti yang diketahui, Pilot Susir Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.
Diketahui Philip disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya saat sedang terbang di wilayah Papua.
Berbagai upaya penyelamatan pun telah dilakukan akan tetapi hingga saat ini belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Jika Negara Tak Akui Kemerdekaan Papua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.