JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada dua poin penting dari pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor hari ini, Kamis (25/5/2023).
Hal itu disampaikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak selaku juru bicara (jubir) Prabowo Subianto dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis.
Dahnil menyebut pertemuan antara keduanya merupakan koordinasi selaku menteri dan presiden.
“Pak Prabowo diminta untuk melaporkan terkait dengan kinerja sektor pertahanan, apalagi ada agenda-agenda besar ke depan, ada ASEAN Defence Minister Meeting,” jelasnya.
Baca Juga: Siang Ini Prabowo Bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor, Bahas Pilpres 2024?
“Itu agenda yang penting yang harus dipersiapkan oleh Kementerian Pertahanan, dalam hal ini pertemuan itu adalah Pak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.”
Poin kedua, lanjut Dahnil, adalah membahas situasi geopolitik dan geostrategis global.
Jokowi, kata Dahnil, selalu meminta pandangan dan laporan Prabowo berkaitan dengan hal tersebut karena penting bagi Indonesia.
“Pak Presiden selalu minta pandangan dan laporan Pak Menteri Pertahanan terkait dengan kondisi geopolitik dan geostrategis global saat ini, dan itu sangat menentukan sikap Indonesia terkait percaturan dunia.”
Saat ditanya mengenai adanya pembicaraan tentang agenda politik berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024, Dahnil tegas menyebut tidak ada.
“Tadi Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan, tidak ada hal tersebut yang beliau sampaikan.”
“Yang jelas, dua hal tadi adalah hal yang paling utama, karena beliau diminta untuk menyampaikan hal-hal tersebut, terutama terkait geopolitik dan geostrategis,” tegasnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023) siang.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
"Ya ini wartawan kan selalu lebih tahu dari kita ya, tapi saya pikir pertemuan siang ini antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah hal yang biasa," kata Dasco seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis.
Ia menjelaskan, Prabowo bertemu dengan Kepala Negara dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Ungkap Bakal Cawapres Ideal untuk Prabowo, Anies, dan Ganjar
Nantinya, mantan Pangkostrad itu akan melaporkan program-program yang telah dilakukan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
"Pertemuan antara presiden dan pembantu presiden sebagai menterinya, tentu Pak Prabowo kerap kali dipanggil dan juga kerap kali harus melaporkan program program yang sudah dijalankan," kata Dasco.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.