JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini menceritakan detik-detik ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggledahan di kantor Dirjen Pemberdayaan Kementerian Sosial atau Dayasos pada Selasa, 23 Mei 2023.
Risma menjelaskan penyidik KPK datang ke kantor Kemensos ketika ia sedang rapat bersama stafnya. Kemudian, salah satu pegawai Kemensos memberi tahu Risma mengenai kedatangan penyidik KPK yang hendak melakukan penggeledahan.
Baca Juga: Menteri Risma Tak Dimintai Keterangan saat Penyidik KPK Geledah Kantor Kemensos hingga 8 Jam
“KPK mau ke Dayasos. Saya langsung nangkap pasti kaitannya dengan BGR (PT Bhanda Ghara Reksa) karena memang anggarannya ada di situ,” kata Risma dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (24/5/2023).
Setelah itu, Risma meminta bertemu dengan penyidik KPK terlebih dahulu sebelum memulai penggeledahan di kantor Dirjen Dayasos.
“Saya temui di ruang tamu saya. Mereka bilang mau cari data di kantor Kemneterian Sosial. Saya bilang silakan,” ucap Risma.
Kepada Risma, penyidik KPK kemudian meminta ruangan untuk para penyidik. Risma pun menyanggupinya. Selanjutnya, penyidik memulai penggeledahan.
“Mereka naik (mau melakukan penggeledahan), terus saya tidak tahu mereka mau kemana-mana di atas,” ucap Risma.
Baca Juga: KPK Angkut Notebook hingga Dokumen dari Ruangan Ditjen Dayasos Kemensos
Risma pun mengaku sama sekali tidak mengintervensi para penyidik KPK yang melakukan penggeledahan di kantor kementerian yang dipimpinnya itu.
“Inspektorat saya orang KPK. Saya diingatkan untuk tidak intervensi, saya tidak intervensi,” ujar RIsma.
Di saat tim penyidik KPK melakukan penggeledahan, Risma pun melanjutkan rapatnya bersama para stafnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.