Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membantah foto 9 hakim berpose yang 2 jari berkaitan dengan pilpres. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Yanto menegaskan gaya berfoto yang mengangkat 2 jari merupakan spontanitas dari para hakim.
Yanto juga menjelaskan pose tersebut merupakan simbol pistol dan bukan bertendensi ke Pilpres 2019. Hakim yang berada dalam foto tersebut juga telah dimintai keterangan. Dan dari keterangan mereka juga disimpulkan bahwa pose foto tersebut spontan.
Sebelumnya beredar foto 9 hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berfoto bersama 7 orang di antaranya berfoto dengan pose mengangkat 2 jari dengan jari jempol dan telunjuk mengacung. Bentuk jari itu menyerupai salam yang bisa digunakan oleh tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam kampanye.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.