Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketika Anies Sebut Ada Petinggi Negara Gaungkan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Jangan Dibiarkan

Kompas.tv - 22 Mei 2023, 08:57 WIB
ketika-anies-sebut-ada-petinggi-negara-gaungkan-perpanjangan-masa-jabatan-presiden-jangan-dibiarkan
Anies Baswedan saat memberikan pidato politik pada acara Temu Kebangsaan Relawan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal Calon Presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengingatkan masyarakat harus jeli melihat perubahan sekecil apapun.

Tak terkecuali mengenai isu adanya perpanjangan masa jabatan presiden yang digaungkan sejumlah petinggi negara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Anies Ajak Relawannya Hormati Lawan: Katakan Kami Bawa Gagasan dan Rekam Jejak, Siap Ditandingkan

Demikian hal tersebut disampaikan Anies saat hadir dalam acara "Temu Kebangsaan Relawan Anies" di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Anies awalnya berbicara mengenai mafia di negeri ini. Menurutnya, banyak mafia yang eksis hampir di semua lini, yang membuat proses penyimpangan terjadi pelan-pelan.

Anies menuturkan, bila pemimpin tidak sensitif pada persoalan tersebut, maka mafia akan secara bertahap merusak Indonesia.

Hal itulah yang kemudian membuat Anies berpesan mengingatkan masyarakat agar jeli dengan perubahan sekecil apapun.

"Ketika bicara tentang 25 tahun reformasi, amanat yang harus kita pegang adalah komitmen untuk melihat perubahan yang kecil-kecil ini, pelan-pelan, gradual," kata Anies dalam pidatonya.

Baca Juga: Akhir Pekan Para Bakal Capres: Ganjar Lari, Prabowo Nonton Konser Dewa 19, Anies Temu Relawan

"Jadi, kalau ada yang punya ide untuk mengubah, kita harus hadapi dan kita harus hentikan."

Setelah itu, Anies menyinggung soal banyaknya para petinggi negara yang mengajukan agar masa jabatan presiden diperpanjang.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x