JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengungkapkan kebingungannya terkait pergerakan lembaga survei di Indonesia.
Anies mempertanyakan kenapa lembaga survei di Indonesia terus merilis hasil survei elektabilitas di tiap minggunya.
"Jadi saya kadang-kadang mikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya? Karena kok tiap minggu gitu ada," kata Anies seusai acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (20/5/2023).
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak heran dengan pergerakan masif yang ditunjukkan berbagai lembaga survei itu.
Anies mengatakan bahwa hasil survei dari berbagai lembaga justru menjadi pemacu semangatnya untuk terus bekerja keras.
"Tapi ya tak apa-apa itu haknya surveyor. Jadi saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras, menjangkau semua, dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya," terangnya.
Baca Juga: Soal Bakal Cawapres, Anies: Ingin yang Ada Efek Kejut, Tunggu Tanggal Mainnya!
Lebih lanjut, Anies juga tidak mau ambil pusing dengan temuan lembaga survei yang selalu menempatkannya di urutan ketiga elektabilitas capres 2024.
Dia lantas membandingkan dengan survei pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam di mana dirinya berada di posisi ketiga tapi pada akhirnya bisa memenangkan pemilihan.
"Pemilu itu 14 Februari, jadi bagi kami ini adalah satu perjalanan, tentu harus kerja keras. Tapi kami terbiasa dengan berada di posisi nomor tiga. Dulu juga begitu (Pilkada DKI Jakarta), dan surveinya sering sekali sekarang ini," ujarnya.
Elektabilitas Anies pada Pilpres 2024 mendatang sejauh ini memang di bawah dari dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut Charta Politika, Anies hanya mendapatkan elektabilitas 23,6 persen tertinggal dari Ganjar 38,2 persen dan Prabowo 31,1 persen serta 7,1 persen di antaranya tidak menjawab.
Hasil sama juga dikeluarkan oleh SMRC yang menempatkan Anies dengan elektabilitas 19,7 persen. Kali ini Ganjar memimpin dengan 39,2 persen disusul Prabowo 32,1 persen dan ada 8,9 persen belum menjawab.
Baca Juga: Anies: Adu Lari Pagi Keliling Indonesia Saya Kalah, kalau Adu Rekam Jejak Saya Siap
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.