AHY Nilai Kualitas Demokrasi Mundur: Seperti di Jurang, Sebentar Lagi Kita Jatuh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyinggung kualitas demokrasi di tanah air saat berpidato di Puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini menilai kualitas demokrasi di Indonesia saat ini mengalami kemunduran. 

"We are on the verge of a serious democratic regression (Kita berada di ambang kemunduran demokrasi yang serius)," kata AHY, Sabtu.

"Seperti di jurang, sebentar lagi kita jatuh ke dalam demokrasi yang makin mundur ke belakang."

AHY kemudian menuturkan saat ini masyarakat yang berani bersuara seolah dianggap sebagai musuh negara. Hal tersebut, kata dia, pun terjadi pada Partai Demokrat, NasDem, dan PKS.

"Yang berani bersuara seolah dianggap sebagai musuh negara. Kita yang kritis, PKS, NasDem, Demokrat kalau kritis, dibilang musuh negara. Bukankah negeri ini milik kita semuanya?" tegasnya.

Baca Juga: JK Sebut AHY Pantas Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024: Pasti Punya Kemampuan untuk Itu

"Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbungkam, takut bersuara di negerinya sendiri."

Lebih lanjut Ketum Demokrat ini menegaskan tidak ingin polarisasi dipelihara, dan sengaja dilancarkan hanya untuk kepentingan politik semata. 

Atas persoalan tersebut, kata dia, rakyat menyampaikan aspirasinya kepada Demokrat untuk mengusung agenda besar perubahan pada semua sektor kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Khususnya di bidang ekonomi dan kesejahteraan, penegakan hukum dan keadilan, serta demokrasi dan kebebasan sipil," katanya.

Agenda perubahan dan perbaikan inilah, lanjut AHY, yang juga menyatukan ketiga partai dalam koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Baca Juga: Puncak Milad ke-21 PKS Hari Ini, Sandiaga Uno Tak Diundang