Kini, survei yang dilakukan Indikator Politik pada kurun waktu 30 April hingga 5 Mei 2023 dalam simulasi tiga nama bacapres menunjukkan, nilai elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 34,8 persen; Ganjar 34,4 persen; Anies Baswedan 21,8 persen; dan 8,9 persen responden menjawab "tidak tahu".
Persentase tersebut menunjukkan, elektabilitas Ganjar naik 6,5 persen usai dideklarasikan PDIP.
Sementara itu, persentase Prabowo naik 2,1 persen dan Anies turun 0,4 persen dibanding hasil survei sebelumnya pada periode Februari 2023.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Prabowo dan Anies Dikenal Masyarakat Bawah, Ganjar Kalangan Menengah ke Atas
Meski meningkat, Burhanuddin menyebut persentase elektabilitas Ganjar masih setara dengan Prabowo Subianto.
"Tetapi, pertarungan antara dua nama, Mas Ganjar maupun Pak Prabowo itu masih neck to neck," ujarnya.
Ia mengungkapkan, lembaganya melakukan survei tersebut dengan menelepon 1.200 responden secara acak, validasi, dan pemindaian.
"Memang kalau dari tiga nama, dari survei by phone yang kami lakukan, itu selisihnya sangat tipis antara Mas Ganjar maupun Pak Prabowo," paparnya.
"Kita tidak tahu persis siapa yang unggul, kalau berdasarkan simulasi 3 nama," imbuhnya.
Dalam survei terbaru ini, ambang batas kesalahan dalam survei itu diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.