Sohibul Iman: Anggota Legislatif Jangan Hanya Bisa Bagi-Bagi Bansos

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengingatkan kepada seluruh anggota legislatif yang berasal dari partainya agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakatnya. 

Menurut dia, tugas seorang anggota DPR atau DPRD itu harus bisa melakukan advokasi untuk membantu masyarakat agar bisa memperoleh pelayanan yang sesuai. 

Baca Juga: Kader dan Bacaleg PKS Diminta Door to Door Menangkan Pemilu 2024

Hal itu dikatakan Sohibul dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh anggota DPRD dari PKS di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, Selasa (16/5/2023).

"Saya minta ukuran keberhasilan anggota legislatif dari PKS adalah seberapa banyak keberhasilannya dalam advokasi untuk masyarakat, bukan hanya berupa bantuan sosial (bansos) dan pemberdayaan," kata Sohibul dalam keterangan tertulis.

Sohibul menjelaskan, advokasi adalah pelayanan melalui perbaikan sistem yaitu membuat atau merevisi berbagai peraturan perundangan sehingga berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik.

"Advokasi dengan memperbaiki sistem hanya bisa dilakukan oleh politisi. Hasil dari advokasi oleh anggota DPRD dari PKS adalah adanya transformasi dari mereka yang kesulitan mengembangkan diri dengan adanya kebijakan yang prorakyat publik bukan hanya berdaya tapi juga mahadaya," ujarnya.

Ia menyebut, bagi kader PKS memperjuangkan aspirasi masyarakat itu sudah melekat dalam garis perjuangan partai. 

"Saya sampaikan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu DNA PKS. Saat partai ini didirikan ada manifesto politik yakni pemimpin sebagai pelayan masyarakat." 

"PKS ingin menunjukkan ketika kita jadi pemimpin maka spiritnya adalah melayani masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Anggota DPR RI Amin AK menambahkan, kesiapan PKS untuk memenangkan Pemilu 2024 terlihat dengan menjadi partai pertama yang mendaftar bakal calon anggota legislatif (caleg) pertama di KPU. 

Baca Juga: Daftar sebagai Bacaleg NasDem, Fauzan Khalid Mengundurkan Diri dari Jabatan Bupati Lombok Barat

"Sebab Jatijaya ini barometer politik Indonesia, jumlahnya mayoritas. Presiden RI berasal dari wilayah Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta) kecuali Pak Habibie." 

"Insyaallah PKS di Jatijaya akan berkontribusi bagai kemenangan PKS di Indonesia," ujarnya.