Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas dengan Pelaksanaan Mudik 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut sebagain besar masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik 2023. Hal tersebut termuat dalam survei evaluasi mudik yang dirilis lembaga tersebut pada Minggu (14/5/2023).

Dalam survei Indikator Politik, mayoritas responden mengaku puas dengan penanganan mudik 2023. Bahkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan mudik meningkat dibanding tahun lalu.

"Secara umum, masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik tahun ini. Ada 73 persen (yang puas) pada 2022, dan tahun ini 78 persen. Bahkan pada kelompok warga yang mudik, kepuasan jauh lebih tinggi, yakni 89,5 persen," kata Burhanuddin, Minggu.

Baca Juga: Bincang Seru! Pengalaman Suka dan Duka Liputan Mudik Lebaran 2023 | Kwaci Time

Dia menuturkan, para pemudik mengapresiasi pengaturan lalu lintas dalam mudik tahun ini.

Pengaturan lalu lintas menjadi aspek yang paling mendapat nilai positif dari responden (81,8 persen), diikuti dengan angkutan umum (73,4 persen), ketersediaan BBM (71,8 persen), lalu kondisi jalan (64,3 persen).

"Rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow di sejumlah ruas jalan tol, sangat tinggi mendapat dukungan warga. Begitu juga pada kelompok pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan, mayoritas merasa puas, dan mayoritas juga setuju dengan kebijakan delaying system yang diterapkan di pelabuhan penyeberangan," demikian bunyi kesimpulan survei Indikator Politik Indonesia.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Pungki Indarti mengapresiasi hasil survei Indikator Politik Indonesia. Ia juga meminta polisi terus mengedepankan penanganan masyarakat yang humanis.

Pungki juga mengkritik pemudik VIP yang meminta didahulukan. Menurutnya, semua orang memiliki hak yang sama dalam perjalanan mudik dan arus balik.

Baca Juga: Biar Survei Anies Naik, Adian Usul Kampanye Perubahan KPP Harus Dievaluasi