JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum bertugas ke Papua hingga akhirnya menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pilot Susi Air Philips Mehrtens sempat bertemu Susi Pudjiastuti, pemilik maskapai Susi Air.
Susi menjelaskan, kala itu Philips membawakan Jenang, makanan yang disukainya. Pertemuan keduanya terjadi di kediaman Susi di daerah Pangandaran, Jawa Barat.
Susi menjelaskan rumah keluarga istri Philips tidak jauh, jaraknya hanya 10 Kilometer dari kediamannya.
"Diantar sama anaknya Jenang, dodol dari Jawa itu. Dia bilang saya dengar dari istri ibu suka Jenang. Philips itu salah satu pilot kesayangan saya," ujar Susi dalam wawancara eksklusif di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Philp Mark Marthens yang Disandera KKB
Susi menjelaskan pada 2013 Phil mengundurkan diri sebagai pilot Susi Air. Padahal Susi ingin mengangkatnya sebagai chief pilot.
Pada 2020, saat pandemi Covid-19, Phil kembali ke Susi Air setelah berhenti dari salah satu maskapai di Selandia Baru.
"Sebetulnya 2 minggu sebelum penculikan itu dia sudah mengajukan pengunduran diri. Karena dia tahu bekerja di Papua itu risikonya banyak," ujar Susi.
Susi menambahkan tidak terpikirkan oleh Susi, Phil menjadi korban penyanderaan. Sebab Susi Air sudah sangat dikenal oleh masyarakat Papua.
Baca Juga: Lewat Telepon, Susi Ungkap Kemarahan Pilot Philips yang Masih Disandera KKB Papua
Maskapai yang melayani penerbangan perintis itu sudah lalu lalang di Bumi Cendrawasih sejak tahun 2006.
Selama melayani masyarakat Papua, risiko terberat adalah faktor cuaca. Belakangan risiko meningkat lantaran banyak terjadi penembakan pesawat hingga penculikan.
"Tidak terpikir penculikan karena penculikan baru dengan... ya pertama kali ini," ujar Susi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.