JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsar (PKB), pada Rabu ini (10/5/2023).
Dave mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan pembentukan koalisi inti guna menyiapkan langkah-langkah pembentukan koalisi besar
“Ini lebih ngebahas detail kelanjutannya agar kita bisa menyiapkan langkah-langkah berikutnya. Dan juga karena sudah ada kesepakatan, kan harus tetap diputuskan bersama-sama,” kata Dave dalam program Rumah Pemilu di Kompas TV, Rabu.
Baca Juga: Ketua Bapilu Golkar Ungkap Target Airlangga Hartarto Bermanuver Temui Pimpinan Partai di Luar KIB
“Dibangunnya koalisi inti ini adalah untuk membangun kerangka menjadi channeling dari pemikiran masing-masing anggota koalisi sehingga saat penggabungannya dijelaskan lebih tegas,” sambung dia.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dari Golkar dan PKB.
Adapun, terkait kehadiran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum dapat dipastikan.
Dalam waktu dekat, kata Dave, pembentukan koalisi besar diharapkan bisa rampung.
Dave menambahkan, hingga saat ini, rencana pembentukan koalisi besar sudah sampai pada kesepahaman bersama antara masing-masing partai.
“Kita sudah sangat yakin, semangatnya sudah sama, konsep kerjanya juga sudah ada kesepahaman sehingga bisa segera kita rangkumkan,” jelas dia.
Kesepahaman bersama tersebut juga berkaitan dengan penentuan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan berlaga di Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Kilas Balik Pemilu 1977: Suara PPP Naik di Jakarta dan Aceh, PDI Turun, Golkar Juara
Koalisi akan membahas siapa bakal capres dan cawapres yang akan diajukan.
Dari Golkar sendiri akan mengajukan Airlangga Hartarto, tetapi akan didiskusikan dengan partai lain.
“Nah, keputusan secara koalisi itu tergantung arah pembicaraan, kesepakatan, dan kesepahaman, baik di koalisi kecil maupun koalisi besarnya,” pungkas dia.
Sebelumnya, Airlangga resmi membentuk koalisi inti dengan Muhaimin Iskandar, pada Rabu (3/5/2023).
Koalisi tersebut akan menjembatani pembentukan koalisi besar yang mengintegrasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.