JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Nasdem memiliki keinginan agar pemimpin ke depan memiliki jiwa kenegarawanan dan bersikap adil kepada seluruh kader bangsa.
Hal ini berkaca dari sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh lantaran sudah memiliki koalisi sendiri.
Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie atau Gus Choi menilai pemimpin negara sejatinya tidak membeda-bedakan, apalagi jika berbicara untuk kemajuan bangsa.
Pemimpin negara juga mesti memberikan kesempatan sama kepada seluruh kader bangsa yang ingin melakukan perubahan demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Apa Makna Ucapan Presiden Jokowi soal NasDem Punya Koalisi Sendiri?
Menurut Gus Choi landasan dan cita-cita nasional Indonesia sudah sangat jelas tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan Pancasila.
Sebagai pemimpin negara, seharusnya Presiden Jokowi juga memberi ruang kepada Nasdem dan partai lain untuk berdiskusi membicarakan Indonesia ke depan.
"Pertemuan-pertemuan pemimpin itu penting dilakukan meskipun beda pilihan calon pemimpin, taktik, strategi. Karena itu semua input dan masukan-masukan," ujar Gus Choi saat dihubungi di program Kompas Malam KOMPAS TV, Jumat (5/5/2023).
Lebih lanjut Gus Choi menjelaskan pihaknya tidak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi tidak mengundang Nasdem untuk membicarakan Indonesia ke depan bersama pimpinan partai politik pendukung pemerintah.
Baca Juga: Ditanya soal Anies, Walkot Makassar Kader Nasdem: Saya Ikuti Kata Hati | KAMAR ROSI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.