JAKARTA, KOMPAS TV - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pengemudi yang diduga pukul dan tenteng pistol ke sopir taksi online ternyata menggunakan pelat mobil palsu. Pelat mobil itu tampak seperti pelat dinas polisi.
"Itu (pelat dinas) palsu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (5/5/2023).
Latif memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan, kalau pelat dinas dengan nomor 10011-VII itu tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.
"Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," ujarnya.
Baca Juga: Kesaksian Sopir Taksi Online yang Ditodong Pistol oleh Pengemudi Mobil Berpelat Polri
Sebelumnya, sopir taksi online bernama Hendra Hermansyah (42) menjadi korban dari peristiwa tersebut.
Hendra mengisahkan awal mula dirinya hingga menjadi korban dari serangan oknum yang mengemudi mobil berpelat dinas Polri itu.
"Karena macet, di situ ada celah, saya mau pindah ke paling kanan pojok. Cuma dari belakang saya langsung tidak dikasih jalan, dipotong begitu, yaudah saya ngalah, saya ke kiri lagi, kemudian langsung dipotong lagi," kata Hendra seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (5/5).
Ia menyadari kalau dirinya tak diberi jalan oleh pengendara tersebut. Tak lama berselang, ia langsung diserang oleh pengemudi yang juga meneteng pistol.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.