JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita di depan purnawirawan TNI/Polri ihwal dirinyak kerap diejek karena sering kalah ketika berlaga dalam gelaran pilpres.
Baca Juga: Berita Populer 3 Mei 2023: Yasonna Bela Anaknya hingga Prabowo di Reuni Akbar
Prabowo sudah tiga kali mengikuti pilpres. Pertama, pada 2009 saat berpasangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi cawapres.
Kedua, pada 2014 berpasangan dengan Hatta Radjasa dan 2019 dengan Sandiaga Uno menjadi capres. Namun, ketiga kalinya Prabowo selalu kalah dalam pesta demokrasi tersebut.
"Ada yang mengejek waktu itu, ngenyek. Prabowo sudah berapa kali kalah tapi mau maju lagi," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Dia mengatakan bahwa dirinya telah diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024. Terkait hal ini, Prabowo mengaku sering mendapat ejekan karena tetap maju pilpres meski sudah beberapa kali kalah.
Namun, baginya ejekan itu tak lantas membuatnya menyerah. Sebab, dirinya sebagai seorang prajurit tak boleh menyerah sebelum bertanding.
"Saya oleh senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," ujarnya.
Sikap pantang menyerah tersebut, dicontoh dari Jenderal Besar Sudirman yang merupakan idolanya.
"Selama hayat masih di kandung badan, sampai titik darah penghabisan," kata dia.
Baginya, menang kalah merupakan hal biasa. Hal yang penting bagi Prabowo adalah tak pernah menyerah.
Baca Juga: Prabowo Puji Jokowi Soal Anggaran Saat Serahkan 112 Motor Dinas TNI di Yogyakarta
"Tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang, menang kalah biasa. Jangan kan menang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi selama hayat masih di kandung badan," kata dia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.