JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat, Jakarta Pusat berinisial M, disebut sempat melepaskan tiga kali tembakan saat melancarkan aksinya.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam.
Asrorun menjelaskan, mulanya, pelaku datang secara tiba-tiba ke kantor MUI dan meminta resepsionis untuk dipertemukan dengan pimpinan MUI.
"Dia datang dengan tiba-tiba, tanpa ada janji dan juga tidak ada undangan. Biasanya memang ketika ada tamu yang hendak bertemu dengan pimpinan MUI dengan atau tanpa janji, mereka daftar di resepsionis," kata Asrorun dalam konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Selasa.
"Dan tadi begitu yang bersangkutan datang juga menemui resepsionis, tapi dalam proses diskusi, terjadi peristiwa yang begitu cepat tersebut."
Pelaku mengeluarkan senjata airsoft gun dan meletuskan tembakan sebanyak tiga kali.
"Yang bersangkutan mengeluarkan senjata, yang berdasarkan hasil diskusi dengan Pak Kapolda, itu airsoft gun, kemudian menembakkan tiga kali tembakan," jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Ternyata Pernah Serang Kantor DPRD Lampung pada 2016
Setelah itu, pelaku, kata dia, berusaha lari dari kantor MUI. Namun, petugas keamanan berhasil menangkap pelaku dan melaporkan ke polisi.
"Setelah tiga kali tembakan, dia keluar dari kantor dan akhirnya sekuriti kami berhasil mengamankan, dan setelah itu dilaporkan kepada polisi, dan alhamdulilah polisi sangat cepat hadir untuk menindaklanjutinya," ujarnya.
Berdasarkan penjelasannya, akibat peristiwa tersebut, dua orang resepsionis di lokasi mengalami luka-luka.
Satu korban bernama Bambang mengalami luka tembak di punggung. Sementara, satu korban lainnya bernama Tri mengalami luka di tangan akibat pecahan kaca.
Diketahui, peristiwa penembakan di kantor MUI Pusat terjadi siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB.
Adapun setelah melakukan aksi penembakan, pelaku sempat diamankan oleh petugas.
Kendati demikan, pelaku pingsan setelah dibekuk oleh petugas sekuriti gedung MUI dan dibawa ke Puskesmas Menteng.
Namun, saat diperiksa dokter puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Menteri Agama Kecam Penembakan di Kantor MUI Pusat dan Dukung Polri Usut Identitas Pelaku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.