Soal Cawapres Ganjar, Megawati: Tunggu Dulu Sepertinya akan Banyak yang Antre

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan akan banyak kandidat yang mengantre sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikannya kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono terkait pembahasan siapa nantinya yang akan menjadi bakal cawapres Ganjar. 

Menurut Megawati, politik bukan hal yang statis, sehingga tidak bisa langsung dipastikan calon pendamping Ganjar dalam pertemuan awal. 

Kerja sama antara PDIP dan PPP di Pilpres 2004 saat dirinya berpasangan dengan Ahmad Hasyim Muzadi, kata Megawati, juga tidak bisa disamakan dengan kerja sama kedua partai saat ini. 

Baca Juga: PPP dan PDIP Resmi Jalin Kerja Sama, Mardiono: Setelah Ini akan Ada Pembahasan Cawapres Ganjar

"Kalau sekarang ditanya (cawapres Ganjar), tadi saya bilang ke Pak Mardiono tunggu dulu ya Pak. Karena kok kaya-kaya ini akan banyak yang antre ya," ujar Megawati dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Dia menjelaskan, PDIP masih melakukan kontemplasi untuk menentukan cawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. 

Terlebih waktu pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 masih lama. KPU menetapkan pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. 

"Saya hitung-hitung dulu dong. Waktu di Batu Tulis kan ada sebutan kontemplasi, jadi nanti mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi. Tapi satu tujuan saya untuk Indonesia Raya. Jadi ditunggu saja," ujar Megawati. 

Baca Juga: Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati Minta Publik Bersabar

Sebelumnya (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan, setelah tahap awal peresmian kerja sama antara PPP dan PDIP, nantinya kedua partai akan membicarakan kader yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Menurutnya, pembahasan tersebut akan dibicarakan setelah proses awal tahapan kerja sama kedua partai selesai dibahas. 

"Soal cawapres tahapan kerja sama PPP dengan PDIP belum masuk ke tahapan itu, nanti akan kita bahas setelah tahapan ini tuntas selesai, tentu sebelum ke KPU akan ada bahasan-bahasan itu," ujar Mardiono dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Minggu.