JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, mengungkap ucapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/4/2023) pagi jelang pengumuman dirinya sebagai bakal calon presiden (capres).
"Kalau dengan Pak Jokowi persiapan-persiapan teknis jelang Bu Mega menyampaikan itu (mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres 2024 -red) kepada publik, sehingga perbincangannya lebih pada hal prosesinya seperti apa dan seterusnya, karena saya juga yakin beliau berdua pasti sudah berkomunikasi," ungkap Ganjar di Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (23/4).
Pria yang lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 1968 ini juga mengaku dipanggil Megawati sehari sebelum pengumuman, yakni Rabu (20/4) untuk datang dan menginap di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati, kata Ganjar, memberikan gambaran mengenai pekerjaan rumah (PR) di pemerintahan yang belum beres.
"Yang disampaikan tentu insyaallah bahwa besok mau diumumkan, lalu kami diberikan semacam frame bagaimana kami harus menjalankan pemerintahan, PR-PR besar ketatanegaraan yang harus dibereskan, PR-PR pembangunan kepentingan masyarakat, konstitusi yang sifatnya lebih general, yang sifatnya lebih konstitusional," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Bersikeras Tetap Nyapres , Pakar: Peluang Jadi Cawapres Ganjar Masih Terbuka
Ia menilai Megawati telah melakukan sejumlah perhitungan dari data dan hasil komunikasi dengan berbagai pihak sebelum menunjuk dirinya sebagai capres yang diusung PDI-P.
"Sepertinya Ibu Mega telah melakukan perhitungan-perhitungan dengan segala data, komunikasi, yang saya yakin dengan banyak pihak," ujar laki-laki yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode ini.
"Mungkin dengan doa-doa beliau dan sebagainya, sehingga diumumkan. Sebenarnya sesederhana ini ceritanya," imbuhnya.
Sebelumnya, Megawati resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024 mendatang dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu pada Jumat (21/4).
"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 maka pada 13.45 menetapkan Ganjar Pranowo untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) capres dari PDIP," kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Baca Juga: Keluarga Istri Sedih Ganjar Pernah Dituduh PKI dan Abangan: Mas Ganjar Sosok yang Agamis
Ia pun menginstruksikan kepada seluruh kader partainya untuk disiplin memperjuangkan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Laksanakan perintah ini dengan penuh disiplin, penuh disiplin, penuh disiplin, satukan diri dan singsingkan lengan, kepalkan lengan persatuan dan menangkan pemilu sekali lagi 2024," kata Megawati.
Ia meminta seluruh kader untuk membuka pemenangan Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang di seluruh pelosok Indonesia.
"Bukalah posko gotong royong dan jagalah bendera moncong putih sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.