JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca panas yang menyengat melanda senjumlah daerah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah penyebab cuaca panas di Indonesia.
Melalui akun Instagram @infobmkg, terdapat lima penyebab cuaca panas di Indonesia. BMKG menyebutnya sebagai gelombang panas.
Tak hanya di Indonesia, gelompang panas ini melanda sejumlah negara di Asia. Bangladesh menjadi wilayah yang mengalami suhu terpanas di Asia. Suhu di kawasan tersebut bahkan mencapai 51 derajat.
Baca Juga: Ingin Wisata ke Pantai? Hati-hati Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar-DIY
Untuk Indonesia sendiri, gelombang panas tidak terjadi. Kendati demikian, data BMKG menunjukkan bahwa suhu maksimum udara permukaan di Indonesia tergolong panas.
Meski tidak mengalami gelombang panas, BMKG menyebut bahwa suhu maksimum di Indonesia tergolong panas. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini: Awas Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang, dan Banjir Rob
Menurut data BMKG per Sabtu (22/4/2023) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (23/4/2023), terdapat beberapa wilayah yang mengalami cuaca panas, di antaranya:
Baca Juga: BMKG Catat Lima Gempa Susulan Guncang Mentawai, Agam, hingga Nias Selatan, Berikut Rinciannya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.