JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menyeberang di Pelabuhan Merak - Bakauheni.
Berdasarkan data di Pelabuhan Bakauheni, pemudik yang menyeberang pada Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis pagi mencapai 165 ribu orang.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding pada mudik Lebaran 2022 di periode yang sama.
Hal ini disampaikan Sigit usai melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan jajaran, Kamis (20/4/2023).
"Kami hari ini melaksanakan pemantauan secara langsung khususnya terkait aktivitas di penyeberangan dari wilayah Banten ke Lampung," kata Sigit dipantau dari Breaking News, Kompas TV, Kamis.
"Dari laporan tadi kita mendapatkan masukan bahwa sampai dengan tadi malam terjadi peningkatan aktivitas terkait masyarakat yang menyebrang. Di mana angka tadi malam sampai dengan pagi adalah yang tertinggi, 165 ribu lebih tinggi dibandingkan tahun 2022, yaitu 155 ribu."
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2023, Durasi Lampu Hijau di Cirebon Arah Jateng dan Jakarta Diperpanjang
Dia menambahkan, berdasarkan hasil analisa hari ini kemungkinan masih terjadi aktivitas penyebarangan.
"Dan itu mungkin menjadi salah satu puncak penyeberangan yang berikutnya," jelasnya.
Sementara terkait laporan arus lalu lintas menuju pelabuhan, Kapolri menyebut antrean panjang yang pada tahun lalu sering terjadi di wilayah Cikuasa, pada tahun ini bisa terurai.
"Alhamdulillah dari laporan anggota bahwa kemacetan yang dulu sering terjadi di Cikuasa atas, karena ada antrean yang panjang di wilayah Banten, namun pada tahun ini tepatnya sampai tadi malam tidak terjadi antrean," tegasnya.
Hal tersebut, lanjut dia, disebabkan saat ini para pemudik telah terpecah ke tiga pelabuhan penyeberangan yakni Ciwandan, Merak dan BBJ.
"Artinya semua bisa tertampung menjadi tiga dermaga di wilayah Ciwandan, Merak dan BBJ," sambungnya.
Baca Juga: Polisi Bakal Putar Balik Pemudik Sepeda Motor yang Bawa Muatan Berlebih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.