Pengguna transportasi online terus meningkat. Salah satu operator menyebut, dalam satu minggu 15 juta order penumpang dilayani.
Para pengemudi transportasi online berlomba mencari penumpang dan berusaha mencapai target yang ditentukan perusahaan. Ada yang menggunakan cara halal, tapi ada yang bermain curang dengan melakukan order fiktif menggunakan “tuyul”.
Adanya celah membuat sejumlah pengemudi transportasi online bermain curang demi meraup pundi-pundi rupiah. Tak tanggung-tanggung uang sebesar 30 juta rupiah masuk kantong tiap bulan.
Apa itu “tuyul” dan bagaimana sistem ini bekerja? Masih banyakkah pengemudi transportasi online yang menggunakannya? Bersama Githa Maharkesri, ikuti penelusurannya di Target.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.