VC Ratio Arus Lalu Lintas Tol Cipali Menurun setelah Penerapan One Way

JAKARTA, KOMPAS.TV – VC ratio atau rasio volume per kapasitas di ruas jalan Tol Cipali Km 72 sampai dengan Km 414 menurun setelah pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atau searah.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, VC ratio di ruas tersebut menurun hingga 0,4.

“Untuk VC ratio di Tol Cipali, seelah diberlakukan satu arah, ini sudah turun di angka 0,4, artinya kecepatan bisa 70 km/jam, ini mudah-mudahan terus bisa dipertahankan,” jelasnya dalam Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (18/4/2023).

Ia juga menjelaskan, pihaknya belum menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Km 47 sampai Km 72 Tol Cipali.

“Sampai saat ini belum kita lakukan contraflow, karena VC ratio masih 0,38,” tuturnya.

“Artinya masih bisa menggunakan jalur yang ada, empat lajur yang ada ini masih bisa dimanfaatkan, belum perlu menambah kapasitas jalan.”

Baca Juga: Tiga Hari Jelang Lebaran Arus Mudik Bandara DEO Sorong Alami Peningkatan 150 Persen

Dalam dialog tersebut, ia juga menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah mulai Km 72 hingga Km 144, per pukul 14.50 WIB.

“Kenapa kita buka agak terlambat sedikit dari jadwal? Karena sampai Pukul 12.00, VC ratio di Cipali masih di angka 0,7, artinya masih bisa kita menggunakan jalur reguler yang ada.”

“Kemudin pada Pukul 13.00, mulai ada peningkatan, VC ratio-nya sudah mencapai angka 0,8, artinya kita harus melakukan skema rekayasa lalu lintas, yaitu one way,” imbuh Aan.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pada Pukul 14.50, pihaknya memberlakukan sistem satu arah dari Km 72 sampai 414.

Baca Juga: Fasilitas Memadai Mudik Idul Fitri Berjalan Lancar di Pelabuhan Laut Sorong

“Menurut laporan, ini untuk di Cipali sendiri, ujung dari terdepan one Way sudah hampir mencapai Km 300.”

“Di arteri sendiri masih bisa kita kelola, masih bisa kita kendalikan, arus lalu lintas yang menuju ke barat terutama, ini masih bisa dikelola dan masih lancar, untuk Pantura maupun jalur tengah,” tuturnya.