Kompas TV nasional peristiwa

Arus Mudik 2023, Kemenhub: Hari Ini Naik Drastis, Puncaknya Besok 19 April

Kompas.tv - 18 April 2023, 11:09 WIB
arus-mudik-2023-kemenhub-hari-ini-naik-drastis-puncaknya-besok-19-april
Situasi arus mudik pada H-6 Lebaran di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyebut per hari ini Selasa (18/4/2023) sudah lebih dari 50 persen pemudik didominasi mobil pribadi sudah keluar dari wilayah Jabotebek untuk mudik. Adita juga menyebut, hari ini belum terjadi puncak mudik 2023.

Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak mudik 2023 bakal terjadi pada besok 19 April 2023 dan diprediksi berlangsung sampai 20 April 2023. 

"Hari ini kita identifikasi naik drastis. Kami lihat ini, besok 19 sampai 20 April jadi puncak mudik," katanya Selasa (18/4/2023) di Sapa Pagi Kompas TV. 

Baca Juga: 3 Barang Ini Jangan Ditinggalkan di Mobil Waktu di Rest Area, Jika Meledak Bahaya

Ia lantas menyebut, pihaknya sudah bersiap atas pelbagai kondisi. Termasuk mulai dengan contraflow maupun one way di sejumlah ruas tol selama mudik Lebaran 2023. 

"Hari ini jam 2 siang mulai contraflow maupun onew way sampai Semarang. Hari ni belum puncak, mungkin besok 19 April (puncak mudik-red)," ujarnya. 


Selain mulai dengan sejumlah rekayasa jalan tol untuk mudik, Adita juga menyebutkan bahwa untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor perhari ini sudah mencapai 75 persen. 

Tak hanya pemotor, katanya, sebagian besar angkutan mudik juga sudah mulai berangkat. 

"Sebagian besar angkutan jalan, itu jadi perhatian utama kami. 75 persen pengguna angkutan sudah melakukan perjalanan, itu jadi perhatian utama," ujarnya.

Baca Juga: Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, Mandiri untuk Mudik Lebaran 2023

Maka dari itu, pihakya sudah bersiap atas lonjakan pemudik, khususnya di jalan tol dan juga dij jalan-jalan arteri, dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk pihak Polri. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x