Kompas TV nasional peristiwa

Gempa Magnitudo 6,6 di Tuban Jawa Timur, Getaran Terasa di Malang hingga Lombok

Kompas.tv - 14 April 2023, 19:42 WIB
gempa-magnitudo-6-6-di-tuban-jawa-timur-getaran-terasa-di-malang-hingga-lombok
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023), terasa hingga ke sejumlah daerah. (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023), terasa hingga ke sejumlah daerah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, seperti di Malang, Jawa Timur; Solo, Jawa Tengah; Kuta di Bali; hingga Mataram di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Wilayah dirasakan dengan skala MMI V Kuta, IV Karangkates, IV Trenggalek, IV Tuban, IV Garut, III - IV Kediri, III - IV Malang, III - IV Surabaya, III - IV Tulungagung, III - IV Pacitan, IV Gianyar, III Pelabuhan Ratu, III Labuan, III Tabanan," tulis BMKG di laman resminya, Jumat.

"Kemudian MMI II Magelang, II Bantul, II Gunungkidul, II Purworejo, II Wonogiri, II Purwokerto, II - III Solo, II Klaten, II Wonosobo, II Purbalingga, II Temanggung, IV Mataram, III Lombok Barat, III Lombok Timur, II Lombok Tengah, III Lombok Utara, III Sumbawa, III Dompu, dan III Bima."

Untuk diketahui, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Skala I MMI dimaksudkan, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang, pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Gempa M 6,6 Guncang Tuban Jawa Timur Sore Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk yang tengah melintas.

Lalu pada skala IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi. Sementara jika gempa terjadi pada malam hari, orang-orang akan terbangun, piring dan gelas dapat pecah, jendela dan pintu berbunyi, dinding berderik karena pecah-pecah.

Terakhir pada skala V MMI, yakni getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Diberitakan sebelumnya,  gempa berkuatan M 6,6 di Tuban ini terjadi pada Jumat sore tadi, tepatnya pukul 16.55 WIB.

Berdasarkan informasi BMKG, titik koordinat gempa berada di 6,29 Lintang Selatan dan 111,92 Bujur Timur. Sementara kedalaman gempa M 6,6 itu berada di 632 kilometer (km).

Meski demikian, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Info Gempa Mag:6.6, 14-Apr-23 16:55:44 WIB, Lok:6.29 LS, 111.92 BT (68 km BaratLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:632 Km," tulis BMKG di laman resminya, Jumat.

Baca Juga: Bantuan Pasca Gempa, Kilang Pertamina Plaju Bangun Fasilitas di Daerah Terdampak Gempa Cianjur


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x