Namanya Masuk Survei Capres LSI Buntut Polemik Piala Dunia U20 2023, Gibran: Biasa Saja

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku biasa saja saat namanya masuk bursa capres dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Gibran berada di urutan keenam dalam simulasi capres 19 nama dengan perolehan angka 2,7 persen dalam survei yang dilakukan pada 31 Maret - 4 April 2023.

Menanggapi hal itu, Gibran mengaku kaget awalnya. Tetapi ia tak menganggapnya sebagai sesuatu yang berarti. Rasa kaget tersebut dikarenakan sebelumnya namanya belum muncul di bursa capres.

Baca Juga: Rahasia! Gibran Enggan Bocorkan Obrolan Jokowi-Ganjar di Mobil Saat Kunjungan Kerja di Boyolali

“Kaget sih, sebelumnya kan kita nggak pernah masuk kalau di capres. Kaget juga,” ujar Gibran dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (13/4/2023).

Saat ditanya senang atau tidak namanya muncul di survei capres, Gibran mengaku biasa saja. Dia sempat meminta Rosi untuk jeda sebentar untuk memastikan angka tersebut benar.

“Kita stop bentar ya mbak ya. Itu benar ya 2,7 (persen)?” tutur anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Gibran lantas mengatakan survei tersebut dilakukan melalui proses pembangkitan nomor telepon atau metode random digit dialing (RDD).

“Tapi itu LSI by phone, margin of error-nya tinggi.”

Baca Juga: Soal Tuan Rumah Piala Dunia U17, PSSI Tunggu Sinyal dari FIFA

Munculnya nama Gibran dalam survei capres LSI tersebut tidak terlepas dari pendapatnya mengenai polemik Piala Dunia U20 2023. Pendapat Gibran mengenai Piala Dunia U20 2023 disebut berseberangan dengan sikap PDIP, partai pendukungnya.

Saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U20 2023, Gibran memiliki pandangan yang berbeda.

“Yang jelas, saat itu saya berbicara sebagai tuan rumah. Kami tuan rumah sudah tanda tangan komitmen, sudah diberikan list kewajibannya apa saja, dan saya penuhi itu semua,” jelas Gibran.

“Jadi kecewa sekali ketika itu tiba-tiba dibatalin. Di Solo juga pakai APBD untuk memperbaiki venue-venue kita dan itu tidak kecil.”

Baca Juga: Bolak Balik Dimarahi Sekjen PDI-P, Terkini FX Rudy Bantah Megawati Restui Ganjar untuk Nyapres

Gibran dan Ganjar juga sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah perbedaan pendapat tersebut. Dia mengatakan, masalah itu sudah selesai.