JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Soarduga mengaku tidak sepakat jika dikatakan bahwa tidak ada perwakilan PDIP yang hadir dalam kegiatan Silaturahmi Ramadan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (2/4/2023).
Berawal dari pertemuan yang dihadiri oleh lima ketua umum partai politik (parpol) itu, kemudian muncul wacana pembentukan Koalisi Besar.
Pernyataan itu disampaikan Eriko dalam dialog Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (12/4/2023) malam, yang mengusung tema, “PDIP Ditinggal Atau...?”
“Kalau saya, secara pribadilah dulu, katakan, di mana ditinggalnya?” kata dia.
“Betul, undangan kan hanya kepada ketua umum. Ketua umum pada saat itu ada di luar negeri. Sebenarnya ada perwakilan kita.”
Eriko menyebut, Presiden RI Joko Widodo, yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan kader PDIP, namun banyak yang melupakan.
Baca Juga: PDIP Tepis Tetapkan Syarat Wacana Pembentukan Koalisi Besar
“Jangan kita lupa, Pak Jokowi itu kader PDI Perjuangan. Ini yang kadang-kadang banyak orang lupa. Itu kader PDI Perjuangan.”
“Tapi di situ beliau menempatkan diri sebagai presiden, ini juga tidak boleh kita lupa, makanya beliau tidak mengomentari apa-apa atau hal seperti apa,” lanjutnya.
Dalam dialog itu, Eriko juga menyebut kurang sepakat jika pertemuan dari kelima ketua umum partpol tersebut kemudian muncul wacana pembentukan koalisi.
Sebab menurut Eriko, koalisi sebenarnya hanya ada di negara parlementer, dan memiliki banyak konsekuensi.
“Kalau disebut tadi di Kompas, koalisi, saya kurang sepakat, karena koalisi itu konsekuensinya banyak, dan itu sebenarnya ada di negara parlementer. Harusnya yang namanya kerja sama.”
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, PAN mengundang Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) untuk hadir di silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Baca Juga: Waketum Golkar Tolak PDIP Gabung Koalisi Besar
Sejumlah ketua umum partai politik yang diundang antara lain Megawati Soekarnoputri dari PDI-P, Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023), mengatakan, pihaknya sangat senang pihaknya dipercaya menggelar acara tersebut.
"Sebagai tuan rumah, PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para Ketua Umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini," kata Zulhas, sapaan akrabnya, dikutip Tribunnews.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.