JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganjarist menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 karena ia lebih mengedepankan ideologis konstitusional ketimbang elektabilitasnya.
Plt Ketua Kornas Ganjarist Kris Tjandra pun melihat Ganjar sebagai pemimpin yang berani bersikap.
"Kami melihat dari pak Ganjar itu lebih mengedepankan ideologis konstitusional daripada memikirkan elektabilitasnya," kata Kris dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (9/4/2023).
"Dan ini kami menyikapi bahwa beliau pemimpin yang berintegritas, berani bersikap."
Terlebih, kata dia, Ganjar juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Timnas Indonesia U20 seusai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Tak hanya itu, kader PDI Perjuangan itu juga telah bertemu dengan pentolan Timnas U20 Indonesia, Hokky Caraka.
Hokky merupakan salah satu penggawa Timnas U20 yang bersuara lantang di media sosial. Ia bahkan menyampaikan protes langsung ke unggahan Ganjar di Instagram usai Piala Dunia U20 di Indonesia resmi dibatalkan.
"Ini menunjukkan sikap beliau yang berintegritas," tegas Kris.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot gegara Tolak Israel di Piala Dunia U20 2023?
Di sisi lain, Kris tak menampik jika masih terdapat perbincangan soal polemik Piala Dunia U20 di kalangan Ganjarist. Namun dia mengeklaim hal itu sudah bisa direndam secara menyeluruh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.