Situs pemantau percakapan media sosial mencatat pembahasan debat di kalangan netizen. Jokowi-Ma’ruf dibahas sebanyak 55 persen. 82 persen diantaranya berisi sentimen positif dan 18 persen lainnya berisi sentimen negatif. Pembahasan positif terkait Jokowi-Ma’ruf adalah saat Prabowo diminta tidak menuduh aparat tebang pilih dalam penegakan hukum. Sedangkan, sentimen negatif dibahas warganet karena Ma’ruf Amin sedikit berbicara.
Sementara itu, pembahasan terkait Prabowo-Sandi di media sosial tercatat sebanyak 45 persen, 76 persen diantaranya berisi sentimen positif dan 24 persen sentimen negatif. Pembahasan positif terbanyak adalah saat Prabowo mengkritik perdebatan kebijakan impor di antara menteri kabinet. Sedangkan, pembahasan negatif terjadi saat Jokowi menyinggung kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Pasca Debat Pilpres 2014 lalu, sejumlah survei mencatat ada perpindahan suara hampir 6 persen atau setara lebih dari 10 juta pemilih antara dari kandidat satu ke yang lainnya, begitu juga sebaliknya. Perpindahan tersebut tak hanya menaikkan elektabilitas, namun juga dapat menurunkan elektabilitas masing-masing kandidat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.