JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo meminta masyarakat yang akan mudik melalui jalur laut agar waspada terhadap adanya gelombang tinggi akibat bibit siklon 98S dan 90W di Indonesia.
Eko mengimbau masyarakat untuk menghindari pelayaran di sekitar perairan sebelah barat Sumatra, sebelah selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
"ini harus dihindari, juga di sebelah utara Papua juga harus dihindari, untuk tidak dipakai atau digunakan untuk aktivitas pelayaran atau diupayakan untuk dihindari," kata Eko Prasetyo, Sabtu (8/4/2023) dikutip dari Antara.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya penundaan aktivitas pelayaran akibat adanya potensi cuaca hujan lebat.
Baca Juga: Ada Bibit Siklon 98s di Indonesia, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
"Ini sebagian besar pelabuhan di Indonesia ini berpotensi terjadi hujan, otomatis ini perlu kewaspadaan tersendiri atau adaptasi tersendiri untuk para pemudik yang mau beraktivitas mudik melalui jalur laut," lanjut Eko.
Eko Prasetyo menambahkan, BMKG akan terus memberikan informasi cuaca dan ketinggian gelombang sehingga masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca terkini sebelum berlayar.
Tidak hanya jalur laut, BMKG juga mengimbau pemudik jalur darat untuk waspada potensi hujan lebat yang dapat mempengaruhi perjalanan ke kampung halaman.
Kepala Pusat Meteorologi Publik Fachri Radjab mengatakan ada potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia selama masa arus mudik lebaran.
Baca Juga: Hari Ini HUT ke-77 AU: Mengenang Halim Perdanakusuma, Putra Sampang Penembus Blokade Udara Musuh
"Untuk periode angkutan lebaran arus mudik 2023, yang perlu diwaspadai hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat ini yang warna-warna merah, itu di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua," kata Fachri Radjab.
Selain itu, beberapa wilayah juga diperkirakan akan mengalami hujan yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan juga Papua.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.