Kompas TV nasional rumah pemilu

PSI Juga Ingin Ikut Gabung Koalisi Besar: Saatnya Intens di Tenda Besar Pendukung Jokowi

Kompas.tv - 5 April 2023, 15:15 WIB
psi-juga-ingin-ikut-gabung-koalisi-besar-saatnya-intens-di-tenda-besar-pendukung-jokowi
Ketua Umum PSI Giring Ganesha didampingi Sekjen Dea Tunggaesti, Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI Raja Juli Antoni dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. (Sumber: Humas DPP PSI.)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menjelaskan, pihaknya sudah bicara dengan  pihak Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait keinginan gabung koalisi besar itu.

Menurut Grace, keinginan PSI gabung ke Koalisi Besar yang diwacanakan PPP, Golkar, Gerindra, PAN dan PKB itu lantaran koalisi itu merupakan representasi rumah pendukung Presiden Joko Widodo.

Ditambah, parpol-parpol ini merupakan pendukung pemerintahan Jokowi. 

"Komunikasi informal sudah jalan terus,"ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam jumpa pers pada Rabu (5/4/2023).

"Kalau untuk komunikasi yang resmi, artinya ada teman-teman media dengan cara-cara sebagainya itu, akan diagendakan kemungkinan minggu depan, semoga tidak ada aral melintang," jelasnya. 

Baca Juga: Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi Muluskan Duet Ganjar-Erick di Pilpres? Ini Penjelasan PAN

Ia pun lantas minta izin agar PSI bisa jadi bagian dari Koalisi Besar itu pro Jokowi itu menuju Pilpres 2024. 


 

"Jika semua pihak mengizinkan tentu kita PSI akan dengan senang hati ikut masuk dalam tenda besar koalisi pendukung Pak Jokowi," jelasnya. 

"Untuk memastikan keberlanjutan kebijakan Pak Jokowi," ujarnya dilansir kompas.com

Baca Juga: Kata Gerindra soal Ajukan Prabowo Capres di Koalisi Besar 5 Parpol: Masih Terlalu Dini

Bakal Keliling Parpol

Grace lantas menyebut, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah parpol. Terdekat, akan kembali bertemu dengan Partai Golkar, berjumpa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Grace mengatakan bahwa keinginan untuk bergabung dengan koalisi ini tak terlepas dari keinginan PSI untuk mengawal warisan kebijakan rezim Jokowi.

"PSI merasa ini sudah saatnya untuk kita membangun komunikasi yang lebih intens dalam tenda besar koalisi pendukung Pak Jokowi," kata Grace.

Sebelumnya, Isu bergabungnya dua koalisi partai politik dan disebut sebagai Koalisi Besar ini mencuat setelah Presiden RI Joko Widodo bertemu para ketua umum partai-partai tersebut, Silaturahmi Ramadan, Minggu (2/4/2023).

Ada 5 Parpol yang tergabung dan ketum mereka pun hadir langsung. Yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, PKB Muhaimin Iskandar, PAN Zulkifli Hasan, Golkar Airlangga Hartarto, dan PPP Muhamad Mardiono.




Sumber : Kompas TV/kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x