Ketua DPP PPP: Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar akan Menempati Jabatan Strategis

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, bila penjajakan yang dilakukan pihaknya untuk mengajak mantan Kepala BNPT Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dan Menparekraf Sandiaga Uno bergabung ke partainya berhasil, mereka akan menempati jabatan yang strategis. 

Baca Juga: PPP Klaim Mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar dan Sandiaga Uno akan Bergabung

Namun, pria yang karib disapa Awiek itu tak menjelaskan lebih detail ihwal posisi yang dimaksud tersebut. 

"Lalu apakah beliau-beliau (Sandiaga dan Boy Rafli) akan menempati posisi strategis? Tentu beliau-beliau tokoh nasional pasti PPP akan menempati posisi yang strategis," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (5/4/2023). 

Ia menyebut, pihaknya saat ini masih menghormati posisi Sandiaga yang berstatus kader Partai Gerindra. Sebab, kini PPP masih melakukan penjajakan agar yang bersangkutan mau bergabung ke partai politik (parpol) berlambang Kabah tersebut. 

"Terkait dengan wacana atau isi informasi mengenai bergabungnya menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno dan Bapak Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli ini tentunya masih penjajakan."

"PPP masih menghormati Pak Sandiaga sebagai kader Gerindra,  tentu kalau beliau berdua bergabung tentu akan menambah kekuatan bagi PPP. Namun sekali lagi ini sifatnya masih penjajakan," ujarnya. 

Sebelumnya, Juru Bicara PPP Usman M Tokan tidak membantah kabar bahwa Boy Rafli bakal gabung ke partainya. Bahkan DPP PPP sudah menyiapkan tempat untuk Akpol lulusan 1988 itu di Pemilu 2024.

Selain Boy Rafli, Usman menyatakan Menparekraf Sandiaga Uno juga akan diumumkan sebagai kader baru PPP. 

Sama seperti Boy Rafli, Sandiaga juga bakal diberi tempat khusus di DPP PPP dan saat gelaran Pemilu 2024. 

Baca Juga: Kata Sandiaga Uno soal Kerugian Indonesia, Setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Akan ada ada beberapa tokoh nasional yang insyaallah akan bergabung, di antaranya Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar. Beliau-beliau akan kami siapkan tempatnya jika pada waktunya akan bergabung ke PPP," ujar Usman, Selasa (4/4/2023).