Politisi Gerindra: Capres Kami Kader, Bukan Cabutan atau Outsourcing Seperti Partai Lain

JAKARTA, KOMPAS.TV - Waki Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, menegaskan capres dari partainya adalah kader sendiri, yaitu Prabowo Subianto. Bukan pihak atau koalisi yang menggunakan tokoh dari luar untuk maju konstestasi pilpres 2024.  

Menurut Andre, Gerindra-PKB malah lebih awal dan lebih berani karena sudah koalisi sejak Agustus 2022 lalu dan punya sekretariat bersama (sekber).

"Jelas calon presiden kader partai kami.  Bukan cabutan atau outsourcing sepert partai lain, yang butuh calon yang suka pindah-pindah dukungan," papar Andre, Selasa (4/4/2023) di Sapa Pagi Kompas TV. 

"Mungkin, hari ini ikut konvesi partai tertentu, lalu nganggur ikut partai tertentu. Itu bedanya (dari partai lain-red)," jelasnya. 

Baca Juga: Pengamat Ungkap PDIP Bakal Sulit Gabung Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi, Ini Faktornya

Ia lantas menegaskan, Gerindra telah berhasil dengan menempatkan kader terbaiknya Prabowo Subianto sebagai capres, sesuatu yang tak dilakukan sejumla parpol.

"Calon kami adalah kader. Karena Parpol harus berhasil ciptakan didik kader. Alhamdulilah, calon kami adalah kader bukan cabutan atau outsourcing atau calon impor dari lain," paparnya.

PKS Jawab Sindiran

Adapun jubir PKS, Muhammad Kholid dalam acara itu menyebut, harusnya parpol menentukan dulu capres dan di situ parpol menempatkan.

Semua tokoh atau anak bangsa, katanya, disebutnya layak maju sebagai pemimpin. 

"Konstitusi beri hak setiap warga negara jadi pemmpi bangsa. Rujukannya konstitusi, bukan asumsi atau sindirin seperti kata Bang Andre," jelasnya. 

Ia juga menunjukkan soal Koalisi Perubahan yang memilih Anies Baswedan dan dijadikan episentrum. 

"Koalisi itu episentrum di capres. Misalnya, PKS, Nasdem, Demokrat, tiga partai berkoalisi kehendaknya sama, mengusung capres Anies," jelasnya. 

"Kita koalisi prisidensial, bukan bentuk dari eksternal, tapi tiga partai ini kehendak merdeka untuk tentukan capres," jelasnya. 

Baca Juga: Wacana Koalisi Besar, PKS Senang Kemungkinan 3 Poros, Masyarakat Punya Pilihan

Ia juga menyebut, di piagam koalisi mereka, otoritas cawapres ditentukan oleh capres lewat kriteria yang telah disetujui oleh parpol koalisi. 

"Di piagam koalisi, berikan otoritas cawarpes kepada capres. Kita anut dwitunggal tentu dengan kriteria kita tetapkan. Capres akan tentukan cawapres," jelasnya.